Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (03-05-2020)
Meski telah berbagai himbauan maupun edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk dapat berdiam diri di rumah masing-masing selama masa pandemi covid-19 tidak juga membuat warga menjadi sadar dan taat dan masih ada saja warga masyarakat yang membandel sebagaimana sedikitnya 7 orang remaja yang kembali terjaring operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbawa.
Para remaja yang terjaring tersebut sebagian besar berstatus pelajar SMP yang kedapatan asyik pesta minuman keras di Taman Pahlawan sekitar pukul 21.50 Wita. Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti satu botol plastik berkapasitas 600 ml jenis arak.
Kadis Pol PP Kabupaten Sumbawa, H. Sahabuddin S.Sos,. M.Si,. dalam keterangan persnya, Sabtu (02/05/2020) mengatakan bahwa, kiat rutin Sat Pol PP selama masa pandemi ini semakin ditingkatkan untuk memastikan tidak lagi ada masyarakat maupun remaja yang berkeliaran tidak jelas maupun mengadakan perkumpulan tanpa ada ijin resmi pemerintah.
Selain kiat rutin yang dilaksanakan Sat Pol PP yang dipimpin Danru II Patroli, M. Ramli Saputra semalam, petugas juga bergerak menyisir wilayah Taman Pahlawan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang disampaikan kepada Kasi Opdal, Mukhtamarwan, S.Pt,. saat melakukan tindakan, tim berkoordinasi terlebih dahulu dengan patroli Shabara Polres Sumbawa.
“Semalam ada laporan masyarakat yang masuk agar dapat menyisir wilayah Taman Pahlawan dan setelah tim menindaklanjuti serta berkoordinasi terhebih dahulu dengan patroli shabara, petugas mendapati 7 orang remaja yang asyik pesta miras,”
Ketujuh remaja tersebut adalah MFS, MRS, dan AMS ketiganya masih siswa SMP. Sedangkan AAS dan SH merupakan siswa SMA/SMK. Sementara GR dan AN baru saja menerima pengumuman kelulusan SMA.
Lanjut Kasat Sahabuddin, para remaja ini lantas digelandang ke markas untuk dapat diberi pembinaan seperlunya, sebelum diberikan kepada orang tuanya masing-masing.
“Setelah diberikan pembinaan, orang tuanya kita panggil dan dibolehkan pulang. Namun besar harapan kami selaku petugas agar peran para orang tua dapat lebih dimaksimalkan, pantau pergaulan anak-anaknya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang berbahaya baik bagi dirinya pribadi maupun bagi orang lain apalagi disaat seperti ini yang dimana kita disibukkan dalam penanganan maupun pencegahan penularan covid-19, tutup Kasat Sahabuddin. (Nuansa/01)