Mataram, Nuansantb.net- (03/05/2020)
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 131 sampel swab oleh Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark (STP) dengan hasil 18 kasus positif baru, 106 sampel negatif dan 7 sampel positif ulangan sehingga jumlah pasien positif covid-19 di NTB pada hari ini, Minggu 3 Mei 2020 menjadi 268 orang.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB Drs. H Lalu Gita Ariadi, M.Si,. dalam keterangan persnya, Minggu (03/05/2020) petang, mengatakan bahwa, saat ini pasien Covid-19 di NTB bertambah 18 orang sehingga total pasien positif terpapar viruscorona menjadi 268 orang dengan rincian 43 orang telah dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 250 orang masih menjalani perawatan medis.
Adapun belasan sampel kasus baru positif Covid-19 tersebut yaitu : Pasien nomor 251, an. MH, laki-laki, usia 10 tahun, warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 89 dan nomor 161.
Pasien nomor 252, Tn. RW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Kemudian, Pasien nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Selanjutnya, Pasien nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Pasien nomor 255, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 120.
Pasien nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Paruh, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 86.
Pasien nomor 257, AA, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Pasien nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 54.
Pasien nomor 259, an. Tn. MS, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Pasien nomor 260, an. Tn. S, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Pasien nomor 261, an. Ny. IN, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173.
Pasien nomor 262, an. Tn. AF, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur.
Pasien nomor 263, an. Tn. AA, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur.
Pasien nomor 264, an. Sebuah. AH, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 144.
Pasien nomor 265, an. Ny. N, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 144.
Pasien nomor 266, an. Ny. RE, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 juga tidak pernah. Pasien datang ke rumah sakit dengan penyakit penyerta anemia gravis, hipertiroid, dan pneumonia bilateral dan meninggal dunia di RSUD HL. Manambai Abdul Kadir Sumbawa tanggal 28 April 2020.
Pasien nomor 267, an. Ny. S, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien kontak dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar.
Pasien nomor 268, an. Tn. I, laki-laki, usia 82 tahun, penduduk Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Terhadap para pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, Petugas tetap melakukan contact tracking guna memutus penyebaran virus. (Nuansa/red)