Orang Tua Harus Waspada, Balita Terpapar Covid-19 Di NTB Tinggi

oleh -36 Dilihat
oleh

MATARAM, Nuansantb.net- (28/05/2020)

Perkembangan kasus covid-19 di NTB dalam beberapa hari ini semakin tinggi, sesuai data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan covid-19 Pemprov NTB sampai hari ini, Kamis (28/05/2020) tercatat ada 28 kasus baru positif covid di NTB.

Dari 28 kasus baru ini terdapat 3 orang balita. Ketiga balita tersebut berasal dari Lombok Timur yang tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke Daerah terjangkit dan juga tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19.

iklan

Ketiga Balita tersebut yaitu : Pasien nomor 579, an. LAH, laki-laki, usia 5 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Kemudian Pasien nomor 578, an. A, perempuan, usia 2 bulan, penduduk Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur dan Pasien nomor 575, an. An. LH, perempuan, usia 1,6 tahun, penduduk Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si,. dalam keterangan persnya malam ini membenarkan hal tersebut sesuai data yang telah dikeluarkan. Banyaknya kasus balita yang terpapar Covid-19. Lalu Gita berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut, karena usia balita ini rentan terhadap penularan penyakit.

“Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan maupun berkumpul di tempat-tempat keramaian,”

Kondisi ini juga menjadi perhatian serius Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah SE., M.Sc,. Pihaknya akan menggiatkan sosialisasi penggunaan masker untuk memutus mata rantai Covid-19 di NTB, terlebih kepada anak-anak. Selain sebagai dukungan terhadap program pemerintah, gerakan maskerisasi merupakan salah satu bentuk perhatian TP. PKK untuk melindungi anak-anak dari penyebaran Covid-19.

“Melihat kondisi kasus Covid-19 yang terus melonjak, khususnya kasus anak-anak, semua pihak, seperti TP PKK Prov. NTB, LPA NTB dan DP3AP2KB berinisiatif melakukan gerakan maskerisasi anak-anak NTB dengan mengajak serta organisasi-organisasi lainnya yang ada di NTB,” ungkap Hj. Niken.

Gerakan maskerisasi ini dilakukan dengan membagikan masker secara gratis ke anak-anak di seluruh NTB dengan cara mengirim masker-masker anak ke 10 kabupaten/kota melalui ketua-ketua TP PKK kabupaten/kota dan ketua-ketua LPA kabupaten/kota. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.