Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (13/5/2020)
Setelah beberapa waktu lalu warga Olat Rarang Kecamatan Labuhan Badas dinyatakan Positif Covid-19 kini salah satu warga Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa juga dinyatakan positif Covid-19. Hal ini terungkap dalam keterangan pers yang disampaikan Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Rabu (13/05/2020) malam ini.
Pasien asal Kelurahan Seketeng yang berinisial IS, laki-laki, berusia 49 tahun dengan nomor Pasien 349 ini tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Namun pernah contak dengan pasien nomor 55 berinisial IK, laki-laki, usia 51 tahun, warga Dusun Olat Rarang, Desa Labuan Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa.
IK sendiri merupakan kerabat dari IS yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar. Sementara IS saat ini, telah menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik. Sementara IK masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa.
Selain Sumbawa bertambah 1 pasien Covid, Kabupaten Sumbawa Barat juga demikian. Satu warganya berinisial MA dengan nomor Pasien 350 berjenis kelamin laki-laki, usia 15 tahun, warga Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien ini merupakan santri yang melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Saat ini telah dikarantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik.
Kedua pasien asal Sumbawa dan KSB ini, diketahui positif terpapar virus corona setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark. Kedua pasien ini diumumkan bersama dengan 4 pasien positif lainnya asal Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Yaitu pasien nomor 345, an. Ny. SS, perempuan, usia 56 tahun.
Kemudian Pasien nomor 346, an. Ny. MW, perempuan, usia 26 tahun. Pasien nomor 347, an. MS, laki-laki, usia 16 tahun, Pasien nomor 348, an. Ny. S, perempuan, usia 80 tahun. Keempatnya pasien ini pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309 yang saat ini telah dikarantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik. (Nuansa)