Gedor Kantor Bupati, Massa Meminta Dirut PDAM Bertanggungjawab

oleh -96 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (22/06/2020)

Puluhan masyarakat kembali menggedor kantor Bupati Sumbawa guna mengetuk hati para pengambil kebijakan. Setelah beberapa hari lalu ratusan Masyarakat petani jagung meminta Bupati dan para pengambil kebijakan untuk mengintervensi para pengusaha jagung dan dapat menaikkan harga jagung yang sesuai, kali ini masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Desa (LPD) juga meminta Bupati untuk segera mengambil kebijakan terkait Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Senin (22/06/2020).

Rusdianto dalam orasinya menuntut agar Bupati Sumbawa segera memanggil Direktur PDAM dan meminta agar dalam waktu dua minggu, air PDAM sudah dapat berjalan dengan normal dan apabila tuntutan ini tidak dipenuhi maka masyarakat tidak akan membayar sebagaimana yang terjadi saat ini. “Air tidak mengalir tetapi bayar tetap dan bahkan apabila tidak membayar tepat waktu maka masyarakat dikenakan denda, bahkan sampai pencopotan atau penyegelan meteran,”

iklan

Air adalah sumber kehidupan dan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Sebagai masyarakat, Kami telah mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan sehabis beraktifitas namun bagaimana masyarakat melakukan semua itu jika air PDAM tidak jalan. Hal ini sama saja dengan penindasan terhadap rakyat dan kami tidak ingin masyarakat Sumbawa di tindas maupun dibodohi, untuk itu Direktur PDAM harus bertanggung jawab atas semua ini jika tidak masyarakat akan kembali dengan massa yang lebih banyak lagi dan kami memberikan waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan persoalan air ini, terang rusdianto dalam orasinya.

Massa aksi pun akhirnya ditemui oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST,. MT,. yang kemudian mengakui bahwa memang manajemen PDAM masih harus diperbaiki dan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan masyarakat.

Massa pun kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah mendengar apa yang disampaikan oleh perwakilan Bupati Sumbawa.

Sementara itu, Direktur PDAM yang dikonfirmasi via WA belum memberikan tanggapan apapun terkait demo maupun tuntutan masyarakat.
“Bisa besok mas, kebetulan saya capek sekali hari ini, mohon maaf sebelumnya, jawab Juniardi (Dirut PDAM). (Nuansa/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.