Resmi Maju Di Pilkada Sumbawa, Novi Nyatakan Mundur Dari ASN

oleh -68 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (28/06/2020)

Setelah kurang lebih setahun yang lalu diisukan maju di Pilkada Sumbawa akhirnya tepat di hari Minggu 28 Juni 2020 SK DPP PKS resmi diperoleh oleh Dewi Noviany S.Pd., M.Pd,. bakal calon Wakil Bupati Sumbawa yang akan mendampingi H Mahmud Abdullah sebagai bakal calon Bupati priode 2021-2024.

Penerimaan SK DPP PKS untuk pasangan Mo-Novi ini dihadiri langsung oleh anggota DPR RI Fraksi PKS Johan Rosihan, Ketua DPW PKS NTB Abdul Hadi, Ketua DPW Nasdem NTB Muhammad Amin, Ketua DPD PKS Sumbawa Muhammad Takdir beserta pengurus, Ketua DPD I Golkar Sumbawa beserta pengurus, Ketua DPD Nasdem beserta pengurus, Ketua DPC PKB Sumbawa beserta pengurus, Sekjen DPC Partai Hanura Sumbawa dan ratusan tim sukses beserta relawan Mo-Novi di Hotel Grand Sumbawa, Ahad, (28/06/2020).

iklan

Ditemui usai penerima SK DPP PKS, Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. mengatakan bahwa, sebelum deklarasi sekaligus penerimaan SK DPP PKS ini, Novi (Sapaan akrab Dewi Noviany) telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ke BKD.

“Saat ini, saya tercatat sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB dengan jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Unit Kerja Balai Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah pada BPKAD Provinsi NTB. Surat pengunduran diri yang saya ajukan telah tercatat di buku registrasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB pada tanggal 23 Juni 2020,” terang Novi.

Sedangkan balasan dari surat pengunduran diri ini masih berproses dan selama belum ada surat pemberhentian sebagai PNS yang resmi, maka secara hukum masih tetap bisa bekerja dan sayapun tetap menjalankan tugas sebagai ASN.

“Kita tunggu saja, mungkin dalam waktu satu atau dua minggu ini atau mungkin juga satu bulan baru ada pemberhentian resminya. Yang jelas saya sudah resmi mengajukan surat pengunduran diri,” jelasnya.

Setelah tidak lagi menyandang status sebagai PNS, Novi akan bisa lebih leluasa untuk turun melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebab disadarinya, selama berstatus ASN dilarang berpolitik praktis.

“Sejak setahun yang lalu saya telah turun bersilaturrahim dengan keluarga dan kerabat, namun semuanya terbatas di hari Sabtu dan Minggu saja karena masih berstatus PNS dan setelah resmi berhenti nanti maka akan lebih leluasa tentunya,” akunya.

Seperti diberitakan, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviany S.Pd., M.Pd resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengikuti kontestasi Pilkada Sumbawa 2020.

SK bernomor 082/SKEP/DPP-PKS/2020 yang ditandatangani Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal ini diserahkan Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi kepada bakal pasangan calon yang mengusung jargon “Sumbawa Gemilang dan Berkeadaban,”. (Nuansa/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.