Artikel :
Nuansantb.net- (21/06/2020)
SAKINAH ITU JANGAN DITUNDA
Pernikahan itu salah satu tujuannya adalah sakinah (tenang, tentram, damai)..
Maka sebelum mencari mawadah warahmah..
Upayakan dulu rasa tenang diantara hati kalian para suami istri..
Dimulai dari kejujuran, keterbukaan berkomunikasi, jangan menyembunyikan hal batil dari pasangan.. dan mulailah pernikahan dengan cara yang ma’ruf (baik dan terhormat).
Cara kenalannya baik, cara melamarnya baik, cara nikahnya baik.
Mengupayakan ketenangan juga berarti mengupayakan terjaminnya kebutuhan rumah tangga.
Kalau suami.. ya upayakan tempat tinggal dan kebutuhan dapur istri terpenuhi.. uang beras, minyak, gula, gas, listrik dan SPP anak ada. Agar tenang hati istri.
Kalau istri.. ya upayakan anak-anak makannya terjaga, sehat, pergaulannya baik.. agat tenang hati suami.
Jaga hati pasangan saat di luar rumah..
Itu juga upaya memberi rasa tenang.
Jaga diri dengan siapa kita bergaul, dengan siapa kita berhubungan.. itu juga upaya memberi rasa tenang.
Sering-sering muhasabah bersama.. agar tak ada dosa yang ternyata diam-diam tersimpan di dalam rumah. Sebab, dosa membuat hati juga tidak tenang. Berikan waktu pasangan berbicara tanpa jeda agar kita tahu apa yang dirasakannya dan apa yang ingin diungkapkannya.
Kesampingkan rasa marah demi kelegaan perasaan dan langkah awal berani jujur.
Membangun hubungan baik dengan orangtua dan mertua, juga upaya membuat rumah tangga tentram.. sebab terkadang, omongan miring dari keluarga disebabkan mereka tak tahu bagaimana tujuan kehidupan kita berumah tangga.
Padahal lagi nabung, lagi hemat agar bisa beli rumah cash.. eh.. yang nggak tahu dikira si suami nggak bisa ngerawat istri.
Padahal makan sepiring berdua sebab lagi romantisan.. yang nggak paham melihatnya dikira lagi susah.. sampai makan sepiring buat berdua.
Nikah itu untuk tenang..
Maka bangun semua jalur komunikasi yang baik dan terbuka penuh kejujuran. Agar tak gelisah.. tak perlu ada rahasia di HP, tak perlu ada rahasia di akun Socmed. Ini juga upaya untuk tenang.
Masak pegang HP di hadapan pasangan sampai harus curi-curi lihat karena takut.. ini bukti tak ada ketenangan.
Mau beli sesuatu takut istri tak setuju.. ini bukti ketidaktenangan.
Mau main sama temen takut istri curiga.. ini bukti tidak ada ketenangan.
Semua berujung pada tidak adanya komunikasi terbuka.
Itulah sebabnya sakinah ada di level awal..
Sebab banyak yang punya cinta.. tapi karena tak paham konsep sakinah. Cintanya justru menjadi sebab cemburu, sebab berlaku salah, sebab nafsu yang semua itu tidak menentramkan.
Kalau hati sudah tenang.. cinta (mawadah) akan jauh lebih terjaga..
Lalu rahmat Alloh pasti menyeliputi keduanya.
Dan sakinah muncul disebabkan jika suami istri punya takwa kepada Alloh. Iman kepada Alloh yang Maha Tahu Maha Melihat..
Malu kalau dilihat Alloh kita tak jujur..
Malu dilihat Alloh kita mempermainkan pasangan..
Malu dilihat Alloh kita melakukan tipu daya dalam berumah tangga..
Sudah ada pasangan yang halal..
Kok mencari yang tidak halal.. ini jelas bertentangan dengan niat mencari tenang.
Jangan sampai menipu wanita yang rela bersusah payah menemanimu.. jangan menipu lelaki yang bekerja keras untukmu..
Mereka adalah teman hidup yang sudah banyak mengesampingkan rasa senangnya demi senangmu..
Maka balas dengan memberi rasa tentram di hatinya.. nyenyak di tidurnya. Sebab percaya bahwa pasangannya tak menyembunyikan apapun dari dirinya.
Jika nikah sudah tak tenang. Bersiaplah menjalani sisa hidup dengan beban.
.
Copas,. Artikel
Andre Raditya