Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (20/06/2020)
Telah terjadi keributan pagi ini, Sabtu (20/06/2020) di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir antara pembeli dan penjual bawang merah namun nahas yang melerai perselisihan malah terkena sabetan senjata tajam (Sajam) sehingga membuat warga setempat menjadi tersulut emosi.
Menurut saksi mata, Andi Rusni, SE,. yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa, di lokasi kejadian tepatnya Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir, situasi cukup mencekam saat aparat keamanan belum berada di TKP.
“Ketika saya berjalan menuju Desa Muer menyusul teman-teman yang bertugas disana, sebelum sampai di Serading saya melihat ada banyak Warga pakai motor sambil membawa sajam dan tombak. Saya pun bersama istri berhenti sambil memfoto sebentar dan kemudian menghubungi aparat. Alhamdulillah Kapolpos Kota langsung connect dan segera bertindak,” terang Andis.
Lanjut Andis, menurut serapan informasi di lokasi kejadian, awalnya terjadi keributan antara pembeli bawang, keributan antara dua orang yang katanya orang Bima, dilerai oleh orang Serading namun malah tangan orang serading yang kena sabetan sajam. Akibatnya hal ini menyulut emosi warga serading sehingga mereka berduyun-duyun menuju TKP sambil membawa sajam.
Pengejaran dilakukan ke dalam area penanaman bawang merah, banyak orang berlarian terutama Ibu-Ibu dan anak-anak yang tidak bersalah.
Warga mengejar terduga pelaku namun terduga pelaku sudah tidak terlihat di lokasi namun tetap dilakukan pengejaran ke arah Moyo Hilir melalui pematang sawah dan perkebunan.
Satu unit mobil Pick Up Daihatsu Grand D-Max dipecahkan kacanya dan dibocorkan bannya oleh warga.
Tidak berselang lama, sekitar 7 menit kemudian muncullah beberapa aparat dari Polsek Moyo Hilir mencoba mengejar pelaku tetapi tidak membuahkan hasil sementara di lokasi kejadian warga semakin ramai.
Berangsur-angsur aparat berdatangan mencoba membubarkan massa secara persuasif melibatkan RW dan juga Kades setempat. Alhamdulillah keadaan mulai pulih dan warga sudah membubarkan diri.
Demikian. Tks dan mohon ijin saya melanjutkan perjalanan saya. Sampai jumpa,” demikian tulis Andi Rusni, (Mantan anggota DPRD Sumbawa sekaligus Ketua Langskar PMI Kabupaten Sumbawa ini) di WAG Sahabat.(Nuansa)