SK DPP Demokrat Keluar Bulan Juli, Inilah Balonnya

oleh -34 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (30/06/2020)

Arah dukungan Partai Politik pada Pilkada Kabupaten Sumbawa terhadap para kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa sudah mulai terlihat, sebagaimana minggu 28 Juni 2020 kemarin SK salah satu Parpol telah resmi diserahkan kepada pasangan balon Mo-Novi dan informasinya akan segera menyusul SK parpol yang lainnya seperti PKB, Nasdem, Golkar dan Hanura.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Syamsul Fikri AR, S.Ag,. M.Si,. yang dikonfirmasi diruang kerjanya terkait arah dukungan Partainya, Selasa (30/06/2020) menengaskan bahwa, Partai Demokrat selalu solid dan tetap berada pada satu garis komando dan untuk siapapun yang akan mendapatkan SK DPP Partai Demokrat untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa dari nama-nama yang telah diusulkan maka sebagai kader partai, calon tersebut harus dimenangkan.

iklan

“Penentuan arah dukungan Partai Demokrat untuk dua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada pilkada sumbawa 2020 ini akan diketahui pada bulan Juli esok melalui SK yang dikeluarkan oleh DPP, siapapun dia nantinya, kader Demokrat wajib memenangkannya,” tegas Fikri.

Lanjut Fikri, ada dua pasangan calon bupati yang telah di usulkan oleh pengurus daerah dan wilayah yakni pasangan Jarot-Mokhlis (JM) dan pasangan kedua yakni Nurdin –Syukri (NS), dimana kedua pasangan tersebut memiliki peluang yang sama untuk didukung oleh DPP Demokrat, menginggat kedua pasangan yang diusulkan tersebut adalah putra terbaik sumbawa.

“Saat ini kita tinggal menunggu keputusan terbaik DPP saja, siapapun pasangan yang akan mendapat SK dari DPP Demokrat, kami yang berada di daerah sudah tentu akan berjuang secara maksimal dalam memenangkan paket tersebut, peket JM atau NS bagi kami sama-sama baik dan Demokrat tetap berharap pasangan yang didukung oleh partai Demokrat menang pada pilkada nanti seperti sejarah yang telah ditorehkan sebelumnya,” Jelas Fikri.

Fikri juga menegaskan bahwa, ketika SK telah keluar kepada salah satu pasangan yang telah diusulkan tersebut, maka secara garis kepartaian mulai dari tingkat DPC, PAC hingga ke ranting tidak ada pengecualian harus jalan memenagkan pasangan tersebut, karena tidak ada istilah dalam partai Demokrat. “Kami mendengar tapi tidak mau mengikuti atau membangkang, melainkan yang ada di Demokrat tetap satu garis komando dan tegak lurus,” tutup Fikri”(Nuansa/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.