Jakarta, Nuansantb.net- (23/07/2020)
Saya menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam kepada sahabat saya, Fahri Hamzah, atas meninggalnya ayahandanya pagi ini di Sumbawa, Utan, NTB, Kamis, (23/07/2020).
Pak Hamzah sudah seperti ayah saya sendiri. Saya sekeluarga pernah menginap di Sumbawa dalam waktu yang cukup lama, menikmati kebersamaan dengan keluarga Pak Hamzah, ucap Anis Matta, Ketum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Seperti kebanyakan orang tua di kampung, Pak Hamzah orangnya humoris dan suka mengobrol. Yang saya ingat, semangatnya naik dua kali lipat kalau ngobrol dengan anak-anak muda. Matanya berbinar.
Setiap Pak Hamzah ke Jakarta, kami selalu punya waktu khusus bersama. Tak jarang juga tanpa kehadiran Fahri.
Ia sering bertanya banyak hal, perkembangan sosial dan politik, yang akan ia potret dengan kerangka pikir yang sederhana tapi di situ saya kadang mendapatkan sesuatu yang tidak biasa, tidak ada di buku, tapi datang dari penghayatan atas kehidupan, ceritanya.
Mari kita doakan agar almarhum diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan di tempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah swt.. Aamiin, tutup Anis Matta.
Sebagaimana diketahui, kabar duka datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Ayahanda dari mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Hamzah Bin Ahmad Bin Umar Baddubah Alyamani tutup usia, Kamis (23/07/2020) pagi ini.
Hamzah Bin Ahmad Bin Umar Baddubah Alyamani dikabarkan meninggal dunia di Utan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di usia ke 93 Tahun. Belum diketahui penyebab ayahanda Fahri Hamzah.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Ayahanda Waketum (Gelora) Fahri Hamzah Wafat di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat sekitar sejam yang lalu, ”kata salah satu Keluarga Fahri Hamzah membenarkan laporan yang disampaikan kepada media, pagi ini.
Dia mengatakan saat ini, Fahri Hamzah dan keluarga tengah di Bandara Soekarno Hatta untuk segera pulang ke rumah duka.
“Pak Fahri Hamzah dan keluarga sudah ada di bandara menuju Sumbawa, Utan,” lanjutnya. (Nuansa/Ril)