Penerima PKH Bertambah, Disos Sumbawa Rutin Lakukan Pemutakhiran Data

oleh -40 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Adanya penambahan kouta penerima PKH di Kabupaten Sumbawa mengharuskan Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa rutin melakukan pemutakhiran data agar penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan melalui POS dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui agen BRI Link tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial – Mirajuddin S.T,. yang dikonfirmasi wartawan, Senin (01-02-2021) di ruang kerjanya mengatakan bahwa, untuk mengakomodir seluruh penerima BST yang tidak terakomodir pada bulan Januari, Dinas Sosial rutin melakukan pemutakhiran data para penerima.

“Pemutakhiran data ini dilakukan lantaran banyaknya penerima BST di bulan Januari yang tidak terakomodir karena terdapat perbedaan dengan data dari Dinas Dukcapil Sumbawa,” jelas Mirajuddin.

iklan

Bahkan menurut Mirajuddin, Perbedaan data tersebut sampai 5.000 an penerima tidak menerima haknya karena sebab perbedaan data dengan data Dukcapil. NIK para penerima tidak di kenal dan hal inilah yang saat ini dikoordinasikan dengan Dukcapil agar data menjadi valid. Bahkan setiap minggu perbaikan data dilakukan Disos mulai tahun ini.

“Selain itu juga perbaikan data ini dilakukan karena bersamaan dengan adanya tambahan kuota 4.002 KK untuk PKH. Sementara untuk penerima BST ini tidak boleh dobel dengan PKH. Inilah yang harus dilakukan perbaikan,” terang Mirajuddin.

Lanjut Mirajuddin, perbaikan data ini dilakukan melalui aplikasi pemutakhiran data yang dibuka oleh Kemensos. Aplikasi tersebut merupakan terobosan terbaru dari Kementarian Sosial dalam rangka memutakhirkan data penerima bantuan sosial.

“Jadi kemensos membuka kesempatan untuk dilakukan pemutakhiran setiap minggu. Setiap hari Sabtu pukul 00.00,. aplikasi untuk pemutakhiran dibuka dan Kita bisa melakukan perbaikan diaplikasi tersebut sampai dengan hari Rabu pukul 23.59. Hari Kamis sampai Jumat proses untuk perbaikan oleh petugas. Kemudian Minggu depannya dibuka lagi,” katanya.

Dengan adanya pemutakhiran data secara rutin seperti ini, Mirajuddin berharap hal ini dapat menjadi kesempatan masyarakat yang menerima bantuan bisa lebih merata dan tidak tupang tindih, tutupnya. (Nuansa/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.