Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Kabupaten Sumbawa kembali mendapat alokasi pembangunan 2 unit Puskesmas dari Pemerintah Pusat di tahun 2021 ini. Anggaran yang digunakan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Didi Darsani yang dikonfirmasi melalui Sekretaris Dikes, Abdul Malik, Senin (22/03) mengatakan, pemerintah Pusat kembali memberikan bantuan untuk 2 unit Puskesmas yakni Puskesmas Alas dan Tarano, dengan total anggaran Rp 16 miliar.
“Untuk Tahun 2021, kita mendapatkan DAK pembangunan fisik kesehatan untuk dua Puskesmas. Satu puskesmas total anggarannya Rp 8 miliar. Jadi total anggaran Rp 16 miliar,” jelas Malik.
Lanjut Malik, untuk pembangunannya tetap menggunakan prototipe dari Kemenkes. Seperti Puskesmas Buer, Moyo Hilir dan Semongkat yang telah lebih dulu dibangun.
Sedangkan desainnya saat ini sudah selesai. Pekan depan direncanakan probity audit di Inspektorat. Setelah itu akan diserahkan ke LPBJP untuk dilelang.
“Jadi, desain sudah selesai, dokumen-dokumennya hampir selesai. Begitu selesai, kita antar ke Inspektorat untuk probity audit. Setelah proses itu selesai, saya serahkan ke LPBJP untuk dilelang,” terangnya.
Malik menambahkan, Selain pembangunan 2 unit Puskesmas, Sumbawa juga mendapatkan alokasi pembangunan 4 unit rumah dinas. Pembangunan dialokasikan untuk Puskesmas Alas, Tarano, Lantung dan Labangka. Pembangunannya nanti, menggunkan sistem couple untuk bidan dan perawat. (Nuansa/**)