Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pengairan lahan pertanian dan air bersih masyarakat, terutama dimusim kemarau untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menginisiasi program Pembuatan Pompa Hydram di Kabupaten Sumbawa.
Terkait rencana pelaksanaan pembuatan Pompa Hydram tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Hasan Basri, MM,. melaksanakan rapat Koordinasi bersama Dandim 1607/Sumbawa yang dihadiri pula Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK,. MH,. Jajaran Kodim 1607/Sumbawa, Pimpinan OPD dan Kepala PDAM Batu Lanteh di ruang rapat Sekda Sumbawa, Rabu pagi (05/05/2021).
Pompa hydram, adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air, untuk menaikkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Pompa Hydram dirancang oleh penemu asal Prancis, Josephem Montgolfierem pada abad ke-18. Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir.
Dalam paparanya, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol. Kav. Rudi Kurniawan, S. Sos. M.Tr (Han) menyampaikan, program serupa telah berjalan di beberapa wilayah, misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Lombok Utara. “Manfaatnya sudah sangat dirasakan masyarakat” ungkapnya.
Untuk Kabupaten Sumbawa, kata Dandim, rencananya akan dibuat Pompa Hydram di 4 (empat) lokasi, yaitu di dusun Pemangong Kecamatan Lenangguar, Ai Melak dusun Ai Ketapang desa Perung Lunyuk, Sungai Sakal desa Senawang Orong Telu dan di Bendungan Rengganis Orong Ode desa Juranalas Alas. “Kami terus melakukan survey ke semua wilayah di Kabupaten Sumbawa, untuk mendapatkan tempat yang bisa dibuatkan Pompa Hydram, terutama daerah yang kesulitan air” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM., sangat mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Pangdam IX Udayana tersebut, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Pembuatan Pompa Hydram sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sumbawa, karena disetiap musim kemarau hampir semua desa mengeluhkan masalah air, terutama air bersih” ungkapnya.
Dikesempatan tersebut, Haji Bas-(sapaan akrab Sekda Sumbawa-red) langsung menginstruksikan kepada segenap OPD terkait, untuk bertindak cepat dan menjalin komunikasi intens dengan jajaran Kodim 1607/Sumbawa, guna menindaklanjuti program yang dinilai sangat luar biasa tersebut.
“Saya berharap melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, agar semua kepala desa bisa menganggarkan dana desanya untuk mendukung program ini, karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya. (Nuansa/**)