Bupati Beberkan Pertumbuhan Ekonomi dan Target Pendapatan Kabupaten Sumbawa

oleh -120 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Bahas perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menggelar pertemuan dengan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTB di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa. Acara tersebut turut dihadiri Sekda, Anggota Fokopimda, dan para Kepala OPD, Senin (03/05/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menyampaikan beberapa hal terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa beberapa tahun terakhir. Dijelaskan, pada tahun 2019 lalu, sebelum pandemi terjadi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa menyentuh angka 4,86%, dan saat pandemi terjadi di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi negatif 4,15%. Berkaitan dengan kemiskinan, Bupati menyebut jumlahnya sedikit melandai dari 63.490 jiwa pada tahun 2019, menjadi 62.880 jiwa pada tahun 2020.

iklan

Selain itu, Bupati menyampaikan kemampuan fiskal Kabupaten Sumbawa juga mengalami penurunan. Jika di tahun 2019, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp.1,782 trilyun, maka dalam APBD 2021, target pendapatan sebesar Rp. 1,670 trilyun atau turun sekitar Rp. 111 milyar.

Adapun untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami targetkan meningkat dari Rp. 163,79 milyar menjadi Rp. 174,49 milyar atau naik Rp. 10,69 milyar ditengah kelesuan perekonomian daerah saat ini, ungkapnya.

Untuk tahun 2021 ini, Bupati menjelaskan Kabupaten Sumbawa juga mengalami pengurangan Dana Alokasi Umum sebesar Rp. 25,83 milyar dan realokasi anggaran untuk mendukung program vaksinasi sebesar Rp. 62,45 milyar atau 8% dari dana transfer umum.

Kondisi ini menurutnya bukanlah hal yang mudah dihadapi, menggeser fokus anggaran, merancang regulasi baru, mendorong adaptasi aktivitas ekonomi hingga merealisasikan jaminan sosial bagi masyarakat adalah tantangan luar biasa yang membutuhkan kerjasama sinergis antara eksekutif dan juga legislatif.

Namun demikian, Bupati mengatakan, ditengah situasi yang sulit ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa tetap merasa optimis. “Dengan adanya sinergitas kebijakan dan konsistensi implementasinya di lapangan, kami optimis kondisi dilematis ini dapat kami atasi secara bersama-sama,” jelasnya dihadapan Kakanwil DJPb Provinsi NTB. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.