H-5 Idul Fitri Pelabuhan Tano Kayangan Tutup, Polisi Perketat Penjagaan

oleh -31 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Sebagaimana surat edaran Gubernur NTB tentang larangan mudik yang dimulai dari tanggal 8 sampai 17 Mei 2021 atau mulai H-5 Hari Raya Idul Fitri, Petugas mulai memperketat pengawasan jelang penutupan Pelabuhan penyebrangan Poto Tano- Kayangan pada pukul 00.00 Wita, malam ini, Jum’at (07/05).

Sedangkan Kepolisin dari Polres Sumbawa, mulai memperketat pengamanan dan pengawasan di pelabuhan Badas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan dari kapal angkutan barang atau cargo yang mengangkut orang atau penumpang umum.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK M.H., mengatakan, sesuai peraturan dari Menhub RI, untuk kapal-kapal cargo, masih diizinkan beroperasi selama lebaran.

iklan

“Karena adanya aturan dari kemenhub, kapal barang masih boleh beroperasi, makanya kita antisipasi jangan sampai ada penyalahgunaan, kapal barang nanti beralihfungsi mengangkut orang atau penumpang umum,” kata kapolres.

“Apabila ada penyalahgunaan kapal barang untuk mengangkut orang atau penumpang, maka akan kita tindak tegas sesuai aturan tang berlaku,” tegasnya.

Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak syahbandar, bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP untuk melakukan pengawasan ketat di Pelabuhan Badas.

“Pertama, semua kru kapal cargo ini harus di cek kesehatan secara rutin saat baru tiba di pelabuhan badas”, ungkapnya.

Ditambahkan kapolres, apabila nanti benar benar ada kapal kapal yang membawa penumpang melalui Pelabuhan Badas, maka semua penumpangnya akan dilakukan cek kesehatan sesuai prokes covid-19.

“Kalaupun ada kapal yang membawa penumpang, maka semua penumpang nya akan dilakukan prokes covid-19, termasuk cek kesehatan dan rapid antigen,” tegas kapolres. (Nuansa/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.