Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa yang di backup oleh Tim Gugus Tugas penanganan covid-19 dari TNI/Polri sukses melaksanakan Vaksinasi khusus Lansia tahap pertama.
Dari target 4.910 Lansia yang ditetapkan harus tuntas tervaksinasi sebelum Idul Fitri sudah terpenuhi bahkan melebihi mencapai 113 persen atau sekitar 5.000 Lansia dan saat ini akan mulai masuk tahap kedua mulai 18 Mei hingga 29 Mei mendatang, kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa, I Ketut Sumardi Arta, Senin (17/05).
Pada vaksinasi tahap dua ini, lanjut Ketut, pemerintah pusat melalui Kemenkes tidak lagi memberikan target jumlah Lansia yang harus divaksin. Hanya saja, sasaran vaksinasi adalah perioritas Lansia.
“Tidak ada lagi target. Vaksinasi tahap dua akan segera kita mulai. Baik untuk vaksinasi lanjutan dari Lansia yang sudah divaksin satu kali ataupun vaksinasi Lansia baru,” katanya.
Untuk melindungi kelompok masyarakat berisiko tinggi terinfeksi COVID-19. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengadakan Gebyar Vaksinasi Lansia yang dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai dengan 29 Mei 2021 serentak di seluruh Indonesia.
“Sasarannya seluruh masyarakat Usia Lanjut dan pengidap Komorbid,” jelas Ketut.
Adapun untuk mensukseskan program tersebut silahkan datang ke Puskesmas terdekat dengan membawa KTP. “Ayo kita lawan COVID-19 dengan Vaksinasi dan Protokol Kesehatan,” ajaknya.
Kemudian terkait stock vaksin, Ketut memastikan sampai saat ini masih tersedia. Stock di Dikes Sumbawa masih ada sebanyak 75 vial vaksin. Jumlah tersebut tidak termasuk semua vaksin yang saat ini sudah tersedia hampir di semua Puskesmas di Kabupaten Sumbawa.
Sedangkan untuk jumlah kasus positif pasca libur panjang data lengkapnya belum dapat dijeskan karena berada pada tim penanganan covid. Namun hingga saat ini dipastikan tidak ada lonjakan kasus positif. “Semoga wabah ini segera berlalu dan tidak ada lagi kasus baru,” tutup Ketut. (Nuansa/**)