Peneliti UI : SDM NTB Siap Hadapi Perkembangan KEK Mandalika

oleh -69 Dilihat
oleh

Mataram, NuansaNTB.id- Menghadapi pengelaran MotoGP yang akan dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tahun 2022 mendatang, beberapa peneliti telah turun langsung melakukan penelitian terkait kesiapan masyarakat dalam menghadapi laju perkembangan KEK Mandalika.

Sebagaimana paparan peneliti dari Unit Kerja Khusus Center for Strategic and Global Studies (CSGS) Universitas Indonesia, Kurniawati yang mengatakan bahwa masyarakat NTB sudah relatif siap menghadapi perkembangan KEK Mandalika.

Hal tersebut berdasarkan penelitian SDM yang dilakukannya bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kenekraf) RI di kawasan wisata KEK Mandalika.

iklan

“Dari sisi SDM masyarakat NTB sudah siap mengingat di sini sudah ada SMK jurusan pariwisata, Perguruan Tinggi Pariwisata dan sebagainya. Dari pelaku pariwisata juga sudah menyatakan kesiapannya menghadapi event-event strategis dalam pengembangan patriwisata di NTB,” ujar Kurniawati didampangi peneliti lainnya Widi Sulistio.

Terkait hal tersebut, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menyambut baik hasil penelitian yang telah dilakukan CSGS.

“Kita berharap dengan adanya studi ataupun penelitian terkait kesiapan SDM sebagai pendukung pengembangan wisata di KEK Mandalika ini bisa dijadikan rekomendasi bagi perumusan kebijakan Kemenparekraf RI untuk bisa mendorong pengembangan SDM di destinasi wisata super prioritas KEK Mandalika,” kata Gubernur NTB saat menerima audiensi CSGS (UI), Rabu (09/06/2021) di ruang kerja Kantor Gubernur NTB.

Sementara itu, Kadis Pariwisata NTB H. Yusron Hadi menambahkan, berbagai program penguatan SDM yang sebelumnya sudah dilaksanakan Pemprov NTB di sejumlah kawasan wisata, termasuk di KEK Mandalika nantinya akan banyak berkontribusi dalam menghadapi perkembangan pariwisata NTB ke depan. Terlebih dengan akan digelarnya berbagai event internasional seperti MotoGP 2022 mendatang di Cirkuit Mandalika.

“Studi yang dilakukan UI ini juga bisa memberikan nilai tambah ataupun masukan dan saran untuk dilakukan pembenahan ke depan menjadi lebih baik, khususnya dalam penguatan kapasitas SDM pelaku pariwisata ataupun dampak ikutan yang pasti ditimbulkan oleh berkembanganya suatu industri pariwisata itu sendiri,” ucap Yusron.

Lanjut Yusron, pengembangan wisata KEK Mandalika dengan akan dilaksanakannya MotoGP internasional tidak hanya kesiapan dari sisi infrastruktur tetapi juga yang lebih penting adalah kesiapan sumberdaya manusia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari perhelatan pariwisata MotoGP tersebut. (Sa/diskominfotikntb).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.