Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Setelah memimpin PT PLN UP3 Sumbawa sebagai Manager selama kurang lebih satu setengah tahun, Irwanto Wahyu Kusumo mohon pamit kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat kabupaten Sumbawa guna mengemban amanah baru sebagai Manager PT PLN UP3 Banten Selatan.
“Saya mohon pamit, Pak Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim 1607/Sumbawa, seluruh pegawai PT PLN UP3 Sumbawa dan khususnya masyarakat Sumbawa karena masih ada hutang yang belum tuntas namun sebab ada pergantian dan saya diminta untuk mengemban tugas di wilayah Banten Selatan,” ucap Irwanto dihadapan Bupati Sumbawa dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala BUMN/BUMD di lingkungan PT PLN (Persero) UP3 Sumbawa, Jum’at (02/07/2021).
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa, sosok Irwanto Wahyu Kusumo adalah pribadi yang serba bisa low profil, bersahaja dan ramah. Selain itu, antara Bupati dan Irwanto selalu intens menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga misi Sumbawa terang dapat berjalan dengan baik sampai saat ini.
“Selama beliau menjadi Manager PT PLN UP3 Sumbawa, banyak hal yang telah diperbuat dan Pemda mengapresiasi respon cepat dan tanggap jajaran PLN dalam melayani keluhan masyarakat dibidang kelistrikan,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Irwanto dan jajaran PLN UP3 Sumbawa atas kinerjanya sebab selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tidak ada pemadaman saat masyarakat melaksanakan ibadah karena biasanya momen tersebut menjelang berbuka puasa kerap ada pemadaman listrik yang membuat masyarakat Sumbawa sebagian besar muslim merasa terganggu. Oleh kerena itu Bupati menyampaikan penghargaan atas kinerja Irwanto dengan harapan ditempat tugas yang baru dapat lebih sukses dalam mengemban amanah dan ide-ide untuk Sumbawa semoga tetap diberikan meski sudah tidak lagi di Sumbawa.
Lanjut Haji Mo’ sapaan akrab Bupati, saat ini Sumbawa masih dalam pencegahan Pandemi covid-19, dimana situasi ini tidak hanya melemahkan sektor kesehatan saja, namun juga memberikan dampak serius terhadap perkembangan sektor ekonomi. Untuk melawan semua ini dibutuhkan sinergi seluruh stakeholder bersama pemerintah agar Sumbawa dapat keluar dari permasalahan covid19.
“Untuk menghadapi Covid19, kita memang seharusnya berdiam diri di rumah namun bila kita tidak bergerak ekonomi akan lumpuh dan untuk membiayai semuanya, Pemda tidak memiliki anggaran. Oleh karenanya harapannya seluruh stakeholder dapat memperkuat sinergi bersama pemerintah dalam menghadapi situasi ini,” ajak Bupati. (Nuansa/**)
