Reses Perdana di Bugis, Adizul Syahabuddin Siap Perjuangkan Aspirasi TPPKK dan Posyandu

oleh -135 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Mengawali reses perdana di masa sidang I tahun 2022, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumbawa, Adizul Syahabuddin, SP,. M.Si yang digelar di Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Sabtu (12/03/2022).

Turut hadir pada kegiatan reses ini, Lurah Bugis Euis Kurniasih, S.Pd,. Ketua TPPKK Kecamatan, Dewi Indiastuti, A.Md,. Kep,. Ketua TPPKK Bugis beserta anggota dan ibu-ibu pengurus posyandu se-kelurahan Bugis.

Hadir pula mendukung kegiatan reses Adizul, anggota DPRD Dapil II, Ahmadul Kosasi, SH,. dari Fraksi Partai Golkar.

iklan

Pada kesempatan tersebut, Adizul menjelaskan bahwa reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD yang diamanatkan oleh undang-undang, pelaksanaan reses masa sidang I tahun 2022 ini dilaksanakan selama 4 hari dengan tujuan untuk mendengar, melihat dan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Selain hal tersebut, tujuan reses ini juga adalah untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat sekaligus juga untuk ajang silaturrahim.

Lanjut Adizul, kalau melihat kondisi masyarakat saat ini, batin saya merintih sebab keadaannya serba sulit, kebutuhan pokok semakin hari terus meningkat, apalagi ibu-ibu yang bersentuhan langsung dengan masalah kebutuhan pokok keluarga pasti merasakan sekali dampaknya.

Melonjaknya kebutuhan pokok ini disebabkan langsung oleh pemerintahan yang salah seperti contoh, Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar di dunia tetapi minyak goreng bisa langka. Inilah yang membuat hati kami selaku wakil rakyat merintih.

“Meski demikian, kita harus tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Yakinlah semua ini pasti berlalu,” ucap Adizul Anggota DPRD dua periode ini.

Salah satu cara untuk merubah nasib keluarga yaitu ibu-ibu tetap mendukung putra putrinya untuk mengenyam pendidikan, suport terus sampai menjadi sarjana.

Adapun karena yang hadir pada reses perdana ini, ibu-ibu TPPKK dan kader posyandu, maka fokus usulannya adalah sarana dan prasarana Posyandu, berupa bangunan posyandu, kursi, meja, alat untuk tes kesehatan serta peningkatan insentif kader posyandu.

Jumlah posyandu di kelurahan Bugis sebanyak 13, kader tiap posyandu ada 8 orang yang tersebar di 11 RW.

Menanggapi permintaan Ibu-ibu TPPKK dan Posyandu, Adizul memastikan akan ditampung di dalam pokir untuk dibahas di sidang pembahasan ABPD 2023.

“In Shaa Allah, untuk sekala prioritas akan kami penuhi, jika tidak bisa lewat Pokir maka akan ditanggulangi lewat dana pribadi,” pungkasnya. (Nuansa/Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.