Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah terus inten membangun komunikasi dengan pemerintah pusat demi tercapai percepatan pembangunan kawasan khusus Samota.
Dari hasil komunikasi yang terbangun tersebut, ada 7 jembatan penghubung disepanjang jalan Samota akan terbangun di tahun 2024 mendatang yang dibiayai oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Asisten Sekda Sumbawa Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijaya ST., MT. kepada media, Selasa (07/02/2023).
Menurut Suharmaji, tahun 2024 mendatang akan dibangun tujuh jembatan dengan nilai miliaran rupiah dan prosesnya dimulai Tahun 2023 ini.
Lanjutnya, adapun jembatan yang akan dibangun tuntas di 2024 tersebut yakni Jembatan Ai Bari 1, Ai Bari 2 dan Ai Bari 3.
Kemudian Jembatan Padak Tui 1, Padak Tui 2, Padak Tui 3 dan Padak Tui 4 Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara.
Untuk Panjang jembatan kata Suharmaji beragam, mulai dari 15 meter, 25 meter hingga 30 meter. Lebarnya sama dengan Jembatan Penyaring-Labu Sawo.
Pembangunan jembatan tersebut, jelas Mamiq Suharmaji-sapaan akrab mantan Kadis PUPR, akan dibiayai APBN melalui Program Pembangunan Jembatan dan Jalan Samota.
“Saat ini sedang dilakukan proses penyusunan dokumen yang akan diajukan ke Kementerian PU untuk mendapatkan legitimasi. Setelah itu dilaksanakan proses tender untuk menentukan rekanan yang akan mengerjakan sejumlah jembatan dimaksud,” terangnya.
Pembangunan sejumlah jembatan di Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2024 ini, kata Suharmaji, merupakan upaya Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Sumbawa beserta jajaran yang terus melakukan komunikasi ke pusat termasuk memanfaatkan kunjungan Kementerian PUPR ke Sumbawa.
“Pemerintah berharap dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kelancaran dari pembangunan jembatan Samota ini agar berjalan sesuai rencana dan harapan,” pungkasnya. (Nuansa/**)
