Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Seorang gadis remaja bernama Elsa Safitri usia 22 tahun warga Dusun Sengkal, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa kondisinya sangat memprihatinkan.
Sudah 5 bulan lamanya, Elsa hanya terbaring lemas di tempat tidur. Badannya terlihat kurus dan bahkan mengalami kelumpuhan akibat sakit yang dideritanya. Ia hanya tinggal berdua dengan ibunya, Jumati, di sebuah rumah panggung sederhana.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany S.Pd., M.Pd,. yang mengetahui keadaan warganya yang tidak mampu tersebut langsung memerintahkan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa untuk mendatangi kediamannya.
Dinas Sosial yang mendapat perintah Wabup langsung bergerak menerjurkan tim yang dikomandani Kabid Linjamsos, Syarifah S.Sos., M.Si., didampingi Kasi Kebencanaan, Sumariawan, S.AP,. menemui Elsa di rumahnya.
Kepada media ini, Kadis Sosial Sumbawa melalui Kabid Linjamsos, Syarifah S.Sos., M.Si., membenarkan bahwa Disos mendapat perintah Wakil Bupati Sumbawa untuk mengunjungi salah seorang warga yang terbaring sakit di Desa Batu Bangka.
“Tadi tim Disos melakukan kunjungan ke rumah Elsa, warga tidak mampu yang menderita sakit lumpuh untuk menyerahkan bantuan yang diterima oleh Kades Batu Bangka guna meringankan beban hidup yang dialami,” ujar Sarifah usai mengunjungi Elsa, Selasa (07/02/2023).
Elsa ini kata Sarifah, pernah dirawat di RSUD Sumbawa selama satu bulan di ICU, namun tak kunjung sembuh dan akhirnya dipulangkan karena pihak Rumah Sakit sudah tidak menemukan adanya penyakit.
Sebagaimana pengakuan Ibunya, Jumati kata Sarifah, sejak Elsa dipulangkan dari RSUD, sudah 5 bulan ini berbaring di rumah dengan kondisi kesehatan yang kian memburuk dan bahkan mengalami kelumpuhan serta tidak bisa berbicara.
“Sakitnya, berawal dari makan ikan buntal yang diduga beracun. Ketika mengkonsumsi ikan tersebut satu keluarga yang berjumlah 5 orang termasuk Elsa, mengalami keracunan dan semuanya dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat, hanya Elsa yang tak kunjung sembuh hingga kondisinya seperti sekarang ini,” jelas Sarifah menceritakan pengakuan ibunya.
Atas kondisi penyakit yang dialami Elsa, Keluarga berharap agar pemerintah bisa membantu biaya keluarga yang menunggu Elsa jika dirawat di rumah sakit. Selain itu dapat diakomodir sebagai peserta PKH (Program Keluarga Harapan).
“Semoga kunjungan kami kerumah Elsa dapat sedikit membantu dan memberikan senyuman bagi keluarganya. Kami juga nanti akan melaporkan semuanya ke Wabup Sumbawa,” pungkas Sarifah. (Nuansa/**)