Jakarta-Tiongkok, NuansaNTB.id- Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Tiongkok China, Jum’at (20/07/2023).
Dalam kunker tersebut Presiden bertemu dengan pemimpin perusahaan Xinyi, guna membahas kerja sama hilirasi industri kaca panel surya di indonesia.
“Saya mengapresiasi komitmen investasi Xinyi dalam mendukung hilirasi industri kaca panel surya di indonesia,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan langsung penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jumat, (28/07/2023).
“Kita hari ini melakukan penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam,” ungkap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai acara.
Bahlil menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD.
“Di Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi paling besar di luar RRT,” terang Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa dari investasi dan pembangunan kawasan industri tersebut nantinya dapat menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.
“Investasi ini betul-betul akan memakai tenaga kerja kurang lebih sekitar 35 ribu orang karena ini adalah hilirisasi pasir kuarsa dan silika yang salah satu akan kita lakukan di Rempang ini,” pungkas Bahlil.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. (*)