Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Samota pada 2024 setelah mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 120 miliar.
Samota merupakan singkatan dari Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora. Ini adalah kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Asisten II Setda Sumbawa Lalu Suharmaji, S.T., M.T. kepada media ini menjelaskan bahwa, Pemeritah Daerah Sumbawa akan terus menuntaskan lanjutan pembangunan ruas jalan Samota hingga 2025 mendatang.
“Alhamdulillah kita mendapatkan lanjutan pembangunannya yaitu ada sekitar 7 buah jembatan yang akan dibangun dan jalan sekitar 1,6 km,” ujar Suharmadji di ruang kerjanya, Senin (22/04/2024).
Menurutnya, dengan pembangunan 7 jembatan dan 1,6 kilometer jalan tersebut, maka pembangunan akses jalan Samota sepanjang 24,7 km sudah tuntas.
“Kita perkirakan nanti pada awal tahun 2025 akan jadi kado HUT ke-66 Kabupaten Sumbawa. Alhamdulillah nanti bisa tuntas,” tegasnya.
Adapun total anggaran yang didapat dari pemerintah pusat, diperkirakan sekitar Rp 120 miliar.
“Di situ juga ada icon yang akan terbangun nanti. Jadi Samota punya dua icon. Pertama jembatan lengkung yang ada di ruas awal dan nanti di Limung akan terbangun jembatan Kerangka baja terpanjang di NTB yaitu 240 meter,” ungkapnya.
Dengan demikian lanjutnya, ruas jalan samota akan memiliki dua icon yang luar biasa yang tentunya harus disyukuri.
Karena nanti di akses jalan tersebut pada saat sore hari pemandangannya yang luar biasa dengan Teluk Saleh dan background Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Bahkan dengan cuaca terang Gunung Agung bisa terlihat juga Tambora di sebelah timur.
“Soal pelabuhan kita sudah lima tahun mengusulkan pembangunan pelabuhan di Limung. Namun inisiasinya di pihak provinsi. Kita tetap menghidupkan itu, Karen lahan kita sudah siap sekitar 1 hektare di Limung,” katanya.
Harapannya, agar pembangunan jembatan dan jalan Samota tersebut mendapat dukungan dari semua pihak. Karena dampaknya bagi ekonomi dan masyarakat yang luar biasa.
Bahkan masyarakat yang memiliki lahan di situ, otomatis akan banyak investor yang masuk karena sudah ada akses jalan yang luar biasa bagus. (Nuansa/**)