Labkesmas Sumbawa akan Pantau Kualitas Air Minum dan Makanan di Pasar

oleh -1418 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Keberadaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang berada di Desa Sering, Kecamatan Unter Iwis akan sangat bermanfaat bagi warga di kabupaten sumbawa dan sekitarnya.

Pasalnya, Laboratorium yang telah diresmikan oleh Bupati Sumbawa ini merupakan salah satu dari 26 Kabupaten Kota yang mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Laboratorium ini merupakan salah satu yang termegah dan terlengkap nantinya dari 26 kabupaten kota se-Indonesia yang mendapat bantuan dari Kemenkes RI yang tidak hanya untuk mengecek penyakit manusia namun juga untuk mengecek air, makanan dan lainnya,” ujar Kepada Dinas Kesehatan Sumbawa, Junaedi, A.Pt,. M.Si,. saat peresmian Labkesmas, Kamis (30/01/2025).

iklan

Dikatakan Kadis Jun sapaan akrabnya, kualitas air yang bersih dan aman menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Air yang terkontaminasi bisa menjadi sumber berbagai penyakit, yang dapat berdampak langsung pada kesehatan.

Oleh karena itu kata Kadikes, penting bagi setiap daerah untuk memiliki fasilitas yang mampu memantau dan memastikan kualitas air yang digunakan masyarakat tetap terjaga.

Keberadaan Labkesmas ini memungkinkan masyarakat yang memiliki usaha air minum isi ulang untuk menguji kualitas air mereka. Mengingat pentingnya kualitas air yang dikonsumsi oleh masyarakat.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, tingginya angka gangguan ginjal salah satunya disebabkan oleh kualitas air yang buruk,” jelasnya.

Lanjut Kadis Jun, dengan adanya laboratorium ini, pihaknya dapat melakukan uji kualitas air secara berkala, baik di rumah tangga yang memiliki usaha air isi ulang, kemasan, maupun di tempat-tempat lain yang berhubungan dengan konsumsi air.

Harapannya dengan adanya Labkesmas di Sumbawa, diharapkan masyarakat bisa lebih terjamin dalam hal kualitas air yang mereka konsumsi, serta lebih waspada terhadap risiko kesehatan yang bisa timbul akibat air yang terkontaminasi.

“Laboratorium ini tidak hanya dapat mengecek kualitas air bahkan makanan juga. Ke depan Dikes akan turun langsung ke pasar untuk mengecek apakah makanan yang di jual ada menganduk boraq atau zat lainnya yang berbahaya bagi kesehatan,” pungkasnya.(Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.