Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Orong Telu melalui momentum Penghijauan dalam Rangka HUT Korem 162/WB ke 64 Tahun 2025 melakukan penanaman pohon bersama Koramil 1607-03 Ropang, Kamis (13/02/2025).
Kegiatan penanaman yang dipokuskan di kawasan milik Pemerintah Desa Lenangguar ini diikuti pula dari Polsek Ropang, Pemerintah Desa dan Kecamatan Lenangguar serta masyarakat setempat.
Kepala Seksi Perencanaan pemanfaatan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2HPM) BKPH Orong Telu, Erdi Jaya, S.Hut,. berharap dengan kolaborasi semua pihak semakin intim dalam upaya pelestarian Sumber Daya Hutan mengingat wilayah kerja BKPH Orong Telu berada di DAS besar di Kabupaten Sumbawa Yaitu DAS BEH.
“Kerja-kerja ke depan harus memastikan Sumber Daya Hutan terjaga ekosistemnya sehingga bisa kita pastikan mampu memproduksi air untuk menyukseskan Program Ketahanan Pangan daerah hilir yang menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional,” ujar Erdi.
Erdi berharap semua pihak tidak latah menerjemahkan program Ketahanan Pangan nasional ini dengan mengkonversi Hutan secara ugal ugalan untuk Pangan tapi menjadikan hutan sebagai faktor utama.
“Keberhasilan program pangan ini juga harus didukung oleh sumbangsih air dan Iklim yang bagus untuk produksi pangan daerah Hilir,” jelasnya.
BKPH Orong Telu kata Erdi, mendukung penuh program ketahanan pangan nasional dengan kolaborasi penanaman pohon untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya air.
“Penanaman pohon dengan memanfaatkan lahan yang ada maupun kawasan yang kritis harus terus digalakkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” terang Erdi.
Selain itu lanjutnya, penanaman pohon juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi alam secara berkelanjutan.
“Kami dari KPH Orong Telu siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam. Keberadaan hutan yang sehat akan berpengaruh terhadap ketahanan air, pangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Erdi. (Nuansa)