Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Anggota DPRD Sumbawa Fraksi Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Sandi, S.Pd,. MM, kembali melanjutkan agenda reses hari kedua dilokasi ketiga wilayah Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumabawa, Selasa (18/02/2025).
Kehadiran Dewan Sandi di Desa Ngeru disambut hangat dan antusias masyarakat mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Ketua Kelompok tani, Ibu-ibu Majelis taqlim dan ratusan warga setempat.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan yang sangat diharapkan dapat diperjuangkan oleh Dewan Sandi di Parlemen, diantaranya permintaan Program Beasiswa S3, Pengadaan alat kelengkapan majlis Taklim Muslimah, pengadaan buku paket SD dan SMP serta Kesejahteraan Guru TK/Paud, Normalisasi irigasi dan meminta agar pelayanan Dokter harus selalu stanbay (24 jam).
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Dewan sandi menyatakan bahwa dirinya akan mengupayakan realisasi dari setiap usulan yang telah disampaikan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Untuk kesejahteraan Guru dan permintaan Dokter tetap stanbay akan disampaikan ke Dinas terkait. Kami akan mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan. Saya harap masyarakat tetap bersinergi dengan pemerintah desa dan DPRD untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dikatakan Sandi, reses ini menjadi langkah awal dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat terutama warga Ngeru, dengan harapan adanya perbaikan signifikan dalam berbagai sektor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan warga.
“In Shaa Allah, semua aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan dan suarakan di Parlemen. Namun yang harus dipahami oleh masyarakat semuanya, saat ini Presiden Prabowo telah mengintruksikan penghematan besar yang tentu akan berimbas pada keuangan daerah yang masih bergantung pada dana transfer pemerintah pusat, jadi tentu dari semua aspirasi yang mengemuka tidak dapat kita realisasi sekaligus dalam satu tahun anggaran dan setiap usulan akan dilihat skala prioritas sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah,” pungkasnya. (Nuansa)