Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Stok pangan di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat terutama beras tetap aman, meski memasuki bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 karena Kabupaten Sumbawa merupakan wilayah surplus pangan seperti beras.
Stok pangan setara beras di Kabupaten Sumbawa saat ini sekitar 8.781 ton dan tersedia lebih dari 9 minggu. Hal itu menjadikan pangan di Kabupatem Sumbawa masih aman dan terkendali hingga idul fitri 1446 H tahu 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Irin Wahyu Indarni, mengatakan Kabupaten Sumbawa tidak akan kekurangan pangan terutama komoditi beras karena di Sumbawa terdapat puluhan bendungan yang mengairi lahan pertanian yang luasnya ratusan hingga ribuan hektare. Karena itu setiap tahunnya stok pangan di sumbawa selalu aman.
“Meski saat ini stok pangan besar, lebih dari 9 minggu, tapi sebentar lagi ada wilayah di Kabupaten Sumbawa yang akan panen meski beberapa daerah lain umur padi baru sebulan lebih,” ujar Kadis Irin, Jum’at (21/02/2025).
Stok pangan di wilayah Kabupaten Sumbawa sendiri seperti beras sebanyak 8.781 ton dengan ketahanan lebih dari 9 minggu, begitu juga dengan komoditi pokok lainnya masih aman semua seperti jagung masih sekitar 24.216 ton dengan ketahanan selama 782 minggu, daging sapi sekitar 17 ton dan ketahanan kurang dari seminggu karena di Kabupaten Sumbawa tidak pernah menyetok daging sapi sebab pemotongan dilakukan setiap hari dan bawang merah sebanyak 58 ton dengan ketahan 102 minggu.
Sementara untuk stok pangan yang didatangkan dari luar Sumbawa seperti daging ayam sekitar 140 ton, telur ayam sekitar 16 ton, minyak goreng sekitar 141 ton, begitu juga dengan gula pasir sekitar 95 ton dan stok masih aman karena distribusi dilakukan setiap minggu banhkan ada yang setiap hari.
“Untuk bahan pokok lainnya seperti cabe rawit sebanyak 23 ton, cabe besar sebenyak 58 ton, bawang putih sebanyak 38 ton dan kedelai sebanyak 83,33 ton, kondisi ini juga membuat pangan di Sumbawa tetap aman hingga Idul Fitri nanti,” jelasnya.
Irin sapaan akrab Kadis Ketahanan Pangan Sumbawa berharap agar kondisi ini selalu dapat dipertahan sehingga setiap tahunnya pangan di Kabupaten Sumbawa selalu aman dan dapat menyuplai beras ataupun bahan pangan lainnya untuk daerah-daerah atau provinsi yang membutuhkan bahkan sampai mengekspor pangan ke negara-negara yang membutuhkan.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam penggunaan pangan dan tidak boros serta memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran seperti cabe dan lainnya,” pungkasnya. (Nuansa/Jas/Nad)