Atasi Kemiskinan Ekstrem, Sekolah Rakyat Tampung 75 Siswa dari 24 Kecamatan di Sumbawa

oleh -235 Dilihat
oleh

SUMBAWA, Nuansantb.id – Kabupaten Sumbawa menorehkan terobosan signifikan dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan. Program unggulan Sekolah Rakyat yang dinantikan telah resmi berjalan, dengan 75 anak dari keluarga miskin ekstrem sebagai angkatan pertamanya.

Ke-75 peserta didik ini merupakan anak-anak yang terdata dalam desil I dan II Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Mereka terpilih setelah melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Aziz, M.Si., menegaskan komitmen pemerintah dalam program yang bersifat holistik ini. “Ini bukan sekadar program sekolah biasa. Ini adalah ikhtiar komprehensif memutus mata rantai kemiskinan. Semua peserta didik mendapatkan pendidikan secara gratis, lengkap dengan seragam, buku, sepatu, dan yang terpenting, masing-masing anak mendapatkan satu unit laptop untuk mendukung proses belajar digital,” jelas Abdul Aziz, Senin (13/10/2025).

Lebih dari itu, kata Kadis, program ini juga memulihkan ekonomi keluarga. “Kami tidak hanya memfokuskan pada anaknya saja. Orang tua dari anak-anak ini, yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan, kami berikan bantuan modal usaha. Rumah mereka yang tidak layak huni juga kami perbaiki. Pendekatannya menyeluruh, karena mustahil memajukan anak jika lingkungan keluarganya masih berjuang memenuhi kebutuhan paling dasar,” tambahnya.

Abdul Aziz menyatakan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat ini merupakan buah dari komitmen tinggi pemerintah pusat dan perjuangan panjang Pemerintah Daerah. “Ini merupakan bukti keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, kehadiran Sekolah Rakyat ini adalah hasil perjuangan panjang Bupati Sumbawa. Alhasil, di seluruh Pulau Sumbawa, hanya Kabupaten Sumbawa yang mendapat program percontohan ini,” paparnya dengan bangga.

Saat ini, Sekolah Rakyat baru membuka jenjang Sekolah Dasar (SD). Rencananya, pada tahun depan akan dibuka secara bertahap jenjang SMP dan SMA untuk memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak tersebut.

Seluruh siswa yang diterima sebelumnya telah menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di 24 kecamatan. Proses peralihannya pun dilakukan dengan prosedur yang baik. “Sebagai bentuk etika dan koordinasi, kami telah meminta izin sekaligus berpamitan kepada sekolah sebelumnya tempat anak-anak ini menimba ilmu. Ini penting untuk menjaga hubungan baik dan administrasi pendidikan anak-anak tetap jelas,” jelas Abdul Aziz.

Keberadaan Sekolah Rakyat ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi katalis untuk percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumbawa, menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan sejahtera.

Editor: Nuansantb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.