Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Anggota DPRD Sumbawa Fraksi Gelora, Sandi, S.Pd,. MM,. angkat bicara terkait isu adanya tim panitia seleksi bayangan dan baperjakat siluman serta rumor pencaloan berkedok suap dalam proses mutasi pejabat lingkup pemerintah daerah kabupaten sumbawa.

“Saya menyimak dan membaca di salah satu media Online bahwa dalam proses mutasi perdana yang akan dilakukan oleh Bupati Sumbawa dalam waktu dekat ini ada isu tim pansel bayangan dan baperjakat siluman yang besar kemungkinan adanya suap menyuap,” ujar Sandi Legislator asal Dapil 1, kepada media ini, Ahad (13/04/2025).

Menurut Sandi, Bupati Sumbawa harus segera mengambil langkah tegas terkait rumor adanya tim pansel bayangan ini dan juga dapat menertibkan timses yang merasa diri berjasa di Pilkada yang ingin mengobok-obok pejabat daerah.

“Ini tidak boleh dibiarkan, apalagi harus melibatkan tim sukses dalam mengambil keputusan siapa yang harus menempati jabatan di pemerintahan,” ujar Sandi.

Dikatakan Sandi, tidak ada alasan hukum yang mengharuskan Bupati melibatkan timses Pilkada untuk mengambil keputusan siapa yang harus menempati posisi jabatan di dinas tertentu.

“Pilkada telah usai, tim sukses tidak memiliki kewenangan dalam menentukan siapapun yang harus memegang jabatan di dinas tertentu apalagi harus menitipkan orang-orang tertentu yang dianggap berjasa. Posisi jabatan harus diisi oleh orang yang memiliki kredibilitas, serta kemampuan yang sesuai dengan keilmuannya dan kemauan dalam membangun daerah sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Sandi.

Fraksi Gelora kata Sandi, meminta Bupati Sumbawa jangan keliru dalam mengambil sikap sebab membiarkan timses menentukan posisi jabatan seorang pejabat adalah merupakan langkah yang keliru dan tidak dibenarkan.

“Kami Fraksi Gelora DPRD Sumbawa menentang hal tersebut jika benar adanya namun jika hanya rumor dan isu semata maka Bupati harus segera mengklarifikasi, bila perlu dengan mengundang seluruh awak media untuk mempertegas isu tersebut,” beber Sandi.

Alangkah baiknya lanjut Sandi, jika Bupati sumbawa dalam melakukan mutasi perdana ini diadakan JOF FIT untuk posisi eselon tertentu agar pejabat yang menduduki jabatan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan keilmuan serta dapat mempersiapkan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami harap Bupati tidak hanya bermain kata-kata dengan mengatakan ‘Saya akan tindak oknum timses tersebut jika ditemukan’?, melainkan dengan tindakan nyata, bila perlu calon pejabat yang akan mengisi jabatan tertentu diminta buatkan makalah lalu dilakukan tes pengujian dan lainnya. Fraksi Gelora ingin yang terbaik untuk daerah ini agar sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang ingin membawa daerah ini menjadi Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera,” pungkas Sandi. (Nuansa)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.