SUMBAWA, NuansaNTB.id- Sejumlah relawan Dr. Zulkieflimansyah Desa Batu Tering yakin akan mampu meraih sebesar 85 persen suara Zul-Uhel di Desa Batu Tering.

Keyakinan ini disampaikan oleh relawan asal Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu Cef Syafriansyah. Alasannya mengingat masyarakat Desa Batu Tering dan relawan-relawan yang dulu sejak 2018 masih tetap kompak. Bahkan semakin bertambah.

“Belum lagi ditambah dengan mahasiswa dan orang tua yang mendapatkan beasiswa kuliah aktif bergerak,” kata Cef.

Sementara itu, Surjana Relawan Bang Zul lainnya mengiyakan bahwa masyarakat Desa Batu Tering kompak mendukung Dr.Zul.
Surjana membantah keras pengakuan seseorang di dalam berita yang mengaku sebagai Mantan Ketua Tim Relawan Dr. Zul, namun kini mendukung pasangan lain. Menurutnya, orang yag bersangkutan hanyalah seorang anggota relawan biasa. “Bukan pengurus, apalagi Ketua. Bukan,” kata Surjana.

Menurutnya, hengkangnya salah satu anggotanya tidak berpengaruh sama sekali. Bahkan tim desa Batu Tering semakin kompak. “Siang ini kami akan rapat dengan teman-teman Kabupaten. Kami akan evaluasi program kerja. Sekitar 50 orang tim akan hadir..Kita targetkan suara di atas 80 persen,” katanya.(**)

MATARAM, NuansaNTB.id- Pasangan Cagub/Cawagub Pilkada NTB 2024 Nomor Urut 02, Dr.H. Zulkieflimansyah dan H.M. Suhaili FT, SH, alias Zul-Uhel, berhasil unggul pada debat perdana Pilgub NTB, Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.

Tema debat yang difasilitasi oleh KPU NTB ini adalah Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Rakyat.

Meskipun dalam posisi sebagi petahana yang gampang diserang oleh penantang, namun Bang Zul maupun Abah Uhel mampu menjelaskan semua pertanyaan panelis maupun pertanyaan dua pasangan calon lainnya, yakni Nomor Urut 01 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin dan Nomor Urut 03 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.

Communication Specialist Lembaga Survei KedaiKOPI Rosnindar Prio Eko Rahardjo mengatakan, Zul-Uhel menguasai alur dan isu tema debat.

“Ini menandakan bahwa Bang Zul dan Abah Uhel sudah sangat memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi di NTB dan memiliki solusinya dibanding paslon lain,” ujarnya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Rossi, panggilan akrabnya, menambahkan, penampilan Zul-Uhel di panggung debat mewakili pemilih pemula yang juga memiliki perhatian pada isu-isu seperti lapangan pekerjaan, hingga kesehatan.

“Jadi sangat anak muda banget. Dari hasil survei, sebagian swing voters itu adalah pemilih pemula alias Gen Z. Ceruk ini yang diambil Bang Zul,” urainya.

Demikian juga sikap Bang Zul dalam merespons pertanyaan Paslon lain yang dinilai sebagai hal yang efektif.

“Paslon lain tampak seperti nakal ke Bang Zul yang tujuan memukul Zul-Uhel, tapi akhirnya malah menjadi bumerang karena jawaban Bang Zul berbasis data,” jelasnya.

Dia mengatakan, performa Zul-Uhel dalam debat perdana sebagai bukti bahwa pasangan ini yang paling siap melanjutkan pembangunan agar tidak dimulai lagi dari awal dengan hadirnya pemimpin baru.

Hasil ini dinilai dapat mengerek tingkat keterpilihan Zul-Uhel jelang hari pencoblosan.

“Sangat mungkin elektabilitas Zul-Uhel akan naik seiring visi misinya yang tepat untuk melanjutkan program periode sebelumnya,” tutup Rossi.

Salah satu contoh respons menohok Bang Zul, yakni mengomentari Iqbal mengenai meritokrasi ASN dalam tata kelola birokrasi. Zul mengungkap menjadi gubernur tidak seperti duta besar atau jabatan Iqbal sebelum maju Pilgub NTB.

Zul mengatakan memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berprestasi atau memiliki kemampuan bukan berdasarkan kekayaan atau kelas sosial menjadi penting.

Namun perlu diingat, kata dia, kadang-kadang untuk mengisi jabatan struktural di birokrasi memerlukan kelenturan dan toleransi.

“Kami sepakat, dengan apa yang disampaikan pasangan 03, tapi jadi gubernur itu beda dengan jadi Dubes,” jelas Bang Zul.

Tapi di sisi lain, Bang Zul juga legawa mengapresiasi Paslon lain.

Contohnya kala Rohmi diberi pertanyaan mengenai Zero Waste oleh Iqbal yang disebut ada tumpang tindih. “Kalau jadi gubernur itu, Pak Iqbal, tidak ada istilah tumpang tindih karena provinsi ini perpanjangan tangannya pemerintah pusat.

“Nah soal zero waste ini harus diakui calon nomor urut 1 memang pakarnya. Semangatnya luar biasa. Hasil zero waste ini diakui nasional dan juga seluruh dunia. Ada salah satu bank sampah kita di Lombok Tengah itu jadi yang terbaik pengelolaan sampahnya,” jelas Bang Zul. (**)

Foto : Calon Wakil Gubernur NTB, HM Suhaili Fadhil Thohir SH MM saat bersama Calon Bupati Lombok Tengah, H Achmad Puaddi Fadhil Thohir SE bersama masyarakat.

PRAYA, NuansaNTB.id- Mendekati pelaksanaan pemilu Kepala Daerah serentak tahun 2024 ini, mesin politik masing-masing calon semakin memanaskan mesin politik.

Hal ini terbukti dari semakin keras dan memanasnya berbagai statemen yang dikeluarkan tim sukses masing-masing menyerang dan merendahkan calon lainnya.

Menepis berbagai dinamika politik yang terjadi belakangan ini, calon Wakil Gubernur NTB Suhaili Fadhil Thohir meminta Jamaah Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Jangan Terpecah Belah. Harus bersatu padu.

Suhaili Calon yang juga sebagai pembina Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah menyatakan, momen Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini agar dijadikan sebagai momen untuk menciptakan hubungan cinta kasih antar sesama masyarakat dan sesama jamaah Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak.

Dengan menjaga hubungan baik dan selalu menjaga silaturahim tentu sebagai benteng untuk menghindari terjadinya perbedaan pandangan dan perselisihan antar masyarakat dan jamaah.

“Mari momen Maulid Nabi ini kita jadikan ajang mempererat persaudaraa dan tali silaturrahmi antar masyarakat, lebih-lebih sesama jamaah Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak,” ungkapnya.

Terlebih dalam menentukan pilihan nanti calon mana yang akan dipilih sebagai pemimpin mereka agar jangan terpecah belah.

Menurut Abah Uhel akrabnya disapa, dirinya mengakui setiap Pilkada tentu akan terjadi perbedaan pilihan masyarakat dalam menentukan calon pemimpinnya.

Namun dia berharap perbedaan pilihan tersebut tidak kemudian menciptakan perpecahan dan perselisihan di tengah masyarakat dan jamaah.

“Tidak bisa kita hindari memang perbedaan pilihan dalam menentukan pilihan pemimpin, namun jangan sampai kemudian perbedaan itu membuat kita menjadi terpecah belah,” pintanya.

Terhadap pilihan masyarakat dan jamaah, pihaknya juga mengaku sadar diri memang dirinya jauh dari kesempurnaan masyarakat dan jamaah untuk dipilih menjadi pemimpin menjadi orang yang berada di depan. Bahkan secara tegas dirinya meminta masyarakat dan jamaah jika memilih dirinya sebagai Wakil Gubernur NTB nanti akan mendatangkan mudarat maka diminta untuk tidak menjatuhkan pilihan kepada dirinya.

Namun, jika sebaliknya jikalau dengan memilih dirinya sekiranya akan mendatangkan manfaat dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat NTB tidak salah masyarakat utuh dan bersama-sama menjatuhkan pilihan di Pilkada serentak tahun 2024 ini.

“Jangan pilih saya sebagai pemimpin jika mendatangkan kemudharatan bagi masyarakat luas, namun jika mendatangkan manfaat maka silahkan pilih saya,” tegasnya.

Dijelaskan juga, niatnya untuk maju sebagai Wakil Gubernur saat ini ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Ayahnya yakni TGH FADHIL THOHIR alias DATOK BODAK semasa hidupnya. Dimana DATOK BODAK semasa hidupnya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan seperti membangun jembatan, jalan, Madrasah hingga Masjid. Bahkan maju sebagai calon pemimpin di NTB juga dengan mambawa Karomah dari Almagfurullah DATOK BODAK.

“Bermanfaat dan terus berupaya berpihak untuk kepentingan orang banyak sudah menjadi prinsip yang diajarkan olah mendiang ayah saya,” ujarnya.

“Berbekal ilmu pengetahuan yang kita terima dari orang tua kita masing-masing jika kita terapkan dalam kehidupan kita maka kita berharap agar amalnya juga mengalir ke orang tua kita masing-masing,” jelasnya.

Dan yang tidak kalah penting, khususnya dalam mengelola organisasi baik itu jamaah dan alumni Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak bukan untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan profosal.

“Saya ingin bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyatakat NTB,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Abah Uhel mengajak semua jamaah dan alumni untuk memilih Zul-Uhel.

Semua jamaah dan alumni Jam’iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak dimanapun berada dideklarasikan menjadi juru kampanye Bang-Abah sebagai Gubernur dan wakil Gubernur NTB 2024-2029. (**)

Mataram, NuansaNTB.id- Pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel), mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut di KPU NTB, Senin malam, 23 September 2024. Nomor ini sama dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024 lalu.

Sejumlah kalangan pun menilai, nomor tersebut bisa menguatkan kans kemenangan Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024 ini.

Uki Kifli, dari Tim Media Zul-Uhel menilai, nomor 2 yang diraih pasangan Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024 sarat dengan makna dan filosofi yang penting dan mendalam.

Nomor 2, menurutnya, adalah nomor tengah yang berada di antara 1 dan 3. Hal ini bisa dimaknai bahwa pasangan Zul-Uhel merupakan pasangan penengah, sekaligus merepresentasikan kalangan yang paling luas dukungannya.

“Lazimnya, anggota kolektif dengan basis terbesar itu adalah yang berada di tengah,” ujar Uki.

Dengan demikian, ujar Uki, nomor ini juga merepresentasikan kemauan untuk menengahi perbedaan-perbedaan yang terjadi dan mengarahkannya sebagai energi untuk bergerak maju.

“Ini selaras dengan visi NTB Gemilang yang merupakan upaya meneruskan program-program sebelumnya yang memang perlu dituntaskan,” sebut Uki.

Uki tak menampik bahwa masih ada tantangan dan kendala yang muncul selama 5 tahun kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah di NTB. Karena itulah, diperlukan keberlanjutan untuk mendorong perbaikan demi perbaikan untuk menuntaskan kendala dan tantangan yang belum sempat tertangani.

“Dengan nomor 2 yang merepresentasikan semangat untuk terus berada dan bergerak di tengah, kita bisa terus mengayuh dan membangun keseimbangan pembangunan,” ujarnya.

Selain itu, ujar Uki, simbol 2 jari biasanya dipakai sebagai lambang perdamaian dan harmoni. Ia menilai, makna tersebut juga selaras dengan karakter Bang Zul dan Abah Uhel yang selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu mendorong perdamaian dan harmoni.

“Selama menjabat Gubernur NTB, Bang Zul dikenal sangat dekat dan tak kenal lelah membangun ikatan harmoni dengan berbagai kalangan lintas suku, agama, ras dan golongan. Begitu juga Abah Uhel saat menjabat Bupati Lombok Tengah. Makanya, kita melihat di kepemimpinan mereka, NTB dan Lombok Tengah itu relatif damai dan harmonis,” jelasnya.

Dengan adanya kesamaan antara nomor urut Zul-Uhel dengan Prabowo-Gibran, Uki pun menilai hal ini merupakan kebetulan yang sangat menguntungkan. “Ini akan sangat menguntungkan kami, karena memori kolektif masyarakat Indonesia, saat berpolitik, sedang sangat berpihak dan melekat pada pasangan calon yang menggunakan nomor urut 2,” ujarnya.

Uki pun meyakini, capaian yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu bisa diraih pasangan Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024. “Gejalanya pun sudah sama persis, dimana, survey-survei awal juga memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Di Pilkada NTB juga sama, survei-survei awal, dan hingga saat ini, pasangan Zul-Uhel masih memimpin klasemen,” tandas Uki.

Untuk diketahui, KPU Provinsi NTB telah menggelar pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk Pilkada NTB 2024, di Sekretariat KPU NTB, Senin, 23 September 2024. Pengundian diikuti 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Pilkada NTB 2024. (***)

SUMBAWA BESAR, NuansaNTB.id- (18 September 2024) – “Sekali lagi Bang Zul !! teriakan berulang-ulang dari ratusan kaum milenial menggema pada acara “Tanya Bang Zul” di Comfy Caffe, Kelurahan Bugis, Sumbawa Besar, Selasa (17/09/2024) malam.

Teriakan tersebut merupakan pekik dukungan bagi Dr. H. Zulkieflimansyah M.Sc untuk kembali menjadi Gubernur NTB pada periode kedua.

Menurut mereka banyak yang sudah dilakukan Bang Zul ketika menjadi Gubernur NTB periode sebelumnya yang harus dilanjutkan.

Sejak Bang Zul tidak menjabat menjadi Gubernur, banyak program yang bermanfaat terhenti dan tidak berlanjut.

Di antaranya event internasional MXGP yang dinilai mampu menduniakan Sumbawa dan NTB, serta program beasiswa yang menjadikan mimpi putra putri NTB untuk kuliah di luar negeri menjadi kenyataan.

MotoGP dan MXGP, Salah Satu Cara Menggesa Pembangunan

Terkait berbagai pertanyaan yang disampaikan kaum milenial ini, Bang Zul yang didampingi istrinya, Ny. Niken Saptarini M.Sc, menjelaskan soal MXGP dan MotoGP.

Dua event dunia ini, sebagai salah satu jalan untuk menggesa pembangunan di daerah. Namun untuk menggelar event internasional sekelas MXGP dan MotoGP tidak gampang.

Perlu meyakinkan penyelenggara dengan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Mulai dari pelaksanaan, hingga sarana prasarana yang harus disiapkan.

“Kebetulan saya kenal baik dengan Pak Jokowi dan orangnya itu senang pada hal-hal yang menantang. Kita pun mengambil kesempatan itu dengan menjadi tuan rumah MotoGP,” kata Bang Zul di hadapan ratusan kaum milenial.

Bang Zul ingin mengubah pemahaman masyarakat, untuk tidak berpikir bahwa MotoGP hanya sekedar balap motor.

Untuk menjadi tuan rumah, NTB harus memiliki rumah sakit bertaraf internasional, landasan pacu bandaranya harus diperpanjang agar bisa didarati pesawat berbadan lebar yang akan mengangkut armada MotoGP, dan tersedianya hotel bintang lima di lokasi sirkuit. Pelabuhan Lembar juga demikian harus dibenahi agar memenuhi standar internasional.

Jokowi pun meminta Angkasa Pura dan kementerian terkait untuk merealisasikannya. Bukan hanya itu agar tidak mengganggu arus lalulintas terutama para pembalap dan krunya ketika menuju Sirkuit Mandalika. Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR untuk membangun jalan tol dari Bandara sampai Mandalika sepanjang 17 kilometer.

Setelah bandara. Agar tidak terlihat, Jokowi meminta PUPR untuk memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang berada di sekitaran Sirkuit Mendalika sehingga bisa dijadikan homestay bagi para tamu atau wisatawan sebagai dampak positif terhadap keberadaan event dunia ini.

Jokowi juga melihat banyak hutan yang gundul ketika melewati Mendalika sehingga diperintahkan untuk dihijaukan agar pembalap beserta kru dan wisatawan yang datang menonton MotoGP dapat menikmati keindahan alamnya.

“Jadi karena MotoGP, pembangunan di NTB bergeliat. Benar-benar global event itu, merubah atau kita dipaksa untuk berubah karena tuntutan panitia penyelenggara,” imbuhnya. (*)

Dompu, NuansaNTB.id- Calon Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul road show di Kabupaten Dompu. Mengawali kunjungan di Kecamatan Manggalewa, Bang Zul disambut hangat tokoh-tokoh masyarakat Dompu, (Selasa, 03 September 2024).

“Selamat datang Bang Zul, kami tetap solid mengantarkan Bang Zul dua periode. Bang Zul sudah terbukti dan teruji membuat NTB mendunia,” ucap Zakaria salah satu tokoh yang menyambut Bang Zul.

Ia bersama team pemenangan di Dompu terus melakukan konsolidasi, memantapkan struktur pemenangan sampai ke tingkat desa dan TPS.

“Alhamdulillah, struktur pemenangan di Dompu terus dimantapkan sampai ke desa-desa bahkan sampai TPS. Semua simpul bersatu-padu memenangkan Zul-Uhel di Dompu,” ungkap Zakaria.

Team pemenangan menargetkan 50.000 suara Zul-Uhel di Dompu. Hal itu dinilai realistis karena 2018 suara Bang Zul mencapai 35.261 suara.

“Melihat semangat dan antusias berbagai tokoh dan simpul-simpul di Dompu, tim pemengan memantapkan target suara Zul-Uhel di Dompu adalah 50.000 suara, kita optimis karena 2018 Bang Zul mendapatkan suara 35 ribu lebih. Sekarang, simpul-simpul relawan serta partai koalisi terus bergerak dan tetap solid menggapai suara yang ditargetkan,” tambah Nasaruddin mantan Anggota DPRD Dompu 2014-2019.

Melanjutkan kunjungan ke arena pacuan kuda di Kecamatan Kempo, Bang Zul kembali disambut hangat dan penuh semangat sahabat-sahabat yang ikut pacuan kuda.

“Hidup Bang Zul, lanjutkan dua periode, menyala abangku,” teriak Haris Sahabat Bang Zul.

“Menyala Abangku, Menyala Abangku, Menyala Abangku,” sambut masyarakat atas kehadiran Bang Zul.

Bang Zul terlihat semangat saat dikerumuni sahabat-sahabatnya di arena pacuan kuda.

“Siang ini Kempo punya cerita. Di arena berdebu, dipertemukan dengan para sahabat sejati. Sukses Kempo, Luar biasa,” Ungkap Bang Zul penuh semangat.

Malam ini Bang Zul dijadwalkan bertemu dengan ratusan anak-anak muda, generasi milenial dan Gen Z Dompu dalam acara Tanya Bang Zul. (*)

PRAYA- NuansaNTB.id- Ratusan jamaah Yatofa Bodak yang tersebar di NTB dikukuhkan menjadi tim sukses (timses) dan juru kampanye (Jurkam) Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah – HM Suhaili Fadil Tohir atau Zul-Uhel.

Hal tersebut dikukuhkan secara langsung oleh Cawagub Abah Uhel yang dirangkaikan dengan acara pengajian dan Haul Akbar yayasan Miftahul Ali desa Wajegeseng Kecamatan Kopang.

Pada kesempatan tersebut Calon Wakil Gubernur Abah Uhel meminta dan berharap agar pada Pilkada tahun 2024 ini jamaah Yatofa jangan terpecah belah. Terutama dalam hal menentukan pilihan pada saatnya nanti, kendati berbeda pilihan jamaah diminta untuk tetap menjaga silaturrahmi. Apalagi selalu menjaga silaturahmi merupakan salah satu ajaran yang diwariskan almagfurullah TGH Fadil Tohir.

“Terhadap proses Pilkada ini jikalau memang jamaah berbeda pilihan jangan terpecah belah dan tetap selalu saling menjaga silaturrahim,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga, Abah Uhel menyampaikan kepada seluruh jamaah yang hadir kalau dirinya akan mendampingi DR Zulkiflimansyah pada pemilihan Gubernur NTB tahun 2024 ini.

Selain itu, pihaknya meminta ijin dan dukungan kepada seluruh jamaah. Dan yang terpenting saat pencoblosan kertas suara nanti, diminta kepada seluruh jamaah untuk menggunakan hak demokrasinya.

“Ijin kepada seluruh jamaah saya kembali akan maju sebagai wakil gubernur dan berharap mendoakan dukungan,” harapnya.

Adapun kembali ikhtiar maju dalam kontestasi Pilkada menjadi khadam masyarakat juga dalam rangka untuk melanjutkan program yang diwariskan oleh almagfurullah TGH Fadil Tohir. Dimana ikhtiar menjadi khadam masyarakat NTB yakni bertujuan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat NTB seluruhnya tanpa terkecuali juga ingin melanjutkan program peningkatan infrastruktur seperti membangun jalan dan jembatan.

“Semua keluarga besar Tuan Guru Fadil diminta pada tanggal 27 November, saya harapkan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” pintanya.

Tidak banyak pidato, setelah meminta ijin dan dukungan kepada seluruh jamaah Yatofa yang hadir. Kemudian Abah Uhel mengukuhkan seluruh jamaah yang hadir sebagai tim sukses dan juru kampanye.

Paska pengukuhan ini, seluruh jamaah diminta untuk terus bergerak semampunya mendulang suara bagi paket Bang-Abah. Dimana kampanye mendulang suara dimulai dari internal keluarga jamaah sendiri.

“Paska pengukuhan ini saya berharap kita semua bersatu sebagai tim pemenangan Bang-Abah,” harapnya.

Setelah itu, dilakukan juga pengukuhan Tim Pemenangan Daerah Bang-Abah kecamatan Kopang. Pihaknya berharap TKD yang dikukuhkan ini bisa juga menjadi salah satu lumbung suara kemenangan Bang-Abah nantinya.

“Dengan kekompakan kita baik itu dari jamaah dan TKD akan menjadi lumbung suara kemenangan Bang-Abah nantinya,” paparnya. (*)

LUNYUK, NuansaNTB.id- Gelombang dukungan terus berdatangan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Zulkieflimansyah -Suhaili. Kali ini pernyataan heroik untuk siap memenangkan pasangan Zul-Suhaili ini datang dari Kecamatan Lunyuk, kecamatan paling selatan Kabupaten Sumbawa.

Adalah Ace Let Luar, seorang budayawan NTB, musisi, seniman, pencipta lagu menyatakan siap berjuang memenangkan pasangan Zul-Uhel. Ace yang juga Ketua Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kecamatan Lunyuk ini menegaskan, alasannya memenangkan Zulkieflimansyah-Suhaili adalah karena Zul satu-satunya Putra Sumbawa yang berani mencalonkan dirinya menjadi nomor satu (Calon Gubernur).

Alasan kedua adalah sosok Bang Zul dikenal dekat masyarakat. “Beliau itu tidak pilih-pilih dalam bergaul. Berbaur dengan masyarakat kecil. Tidak ada sekat antara masyarakat dengan dirinya. “Inilah pemimpin yang harus dicontoh,” katanya. Ditambah lagi, trah dari Bang Zul ini adalah trah seorang pemimpin. “Jadi besar harapan kami masyarakat Lunyuk agar beliau terpilih kembali untuk kedua kalinya,” harapnya.

Pencipta lagu-lagu Sumbawa yang populer seperti Karapan Kebo ini mengakui, Bang Zul selalu memperhatikan musisi musisi lokal Sumbawa. Seniman-seniman lokal. “Pemerintah harus memperhatikan mereka para seniman lokal ini. Dan Bang Zul sudah melakukan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Syamsul Hidayat yang akrab dipanggil Bos Rolly mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya sejak memimpin NTB, sudah banyak yang dirasakan oleh masyarakat Lunyuk.

“Karena satu-satunya orang sumbawa yang menjadi orang nomor satu (calon gubernur). Dan juga selama menjadi gubernur masyarakat Lunyuk sudah merasakan hasilnya. Seperti perbaikan saluran bendungan Pelara. Ini menjadi inti kehidupan kami di Lunyuk. Jadi kami mayarakat Lunyuk berpikir siapa lagi kalo bukan kita orang sumbawa yang perbaiki sumbawa ini. Semoga beliau bisa dua periode agar ke depan NTB lebih baik lagi.

“Pada prinsipnya kami di Lunyuk, Bang Zul dua periode, Sumbawa tetap maju,” pungkasnya.

Tokoh pemuda Lunyuk Andry Ade Pratama menilai Bang Zul orangnya ramah, sederhana dan mudah membaur dengan masyarakat. “Sosok pemimpin yang merakyat. Beliau bisa merasakan denyut jantung masyarakat karena beliau turun langsung. Bahkan tengah malam hingga subuh,” ungkapnya.

Sebagai pemuda, Andry melihat sosok Bang Zul sebagai pemimpin gampang ditemui. Gampang berkomunikasi, cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Secara fisik mungkin jarang, tapi Bang Zul gampang ditemui dan diajak berkomunikasi melalui akun media sosial facebooknya. “Untuk itu tidak ada pilihan lain selain Bang Zul dua periode,” tegasnya. (*)

MATARAM, NuansaNTB.id- Sekitar belasan ribu pendukung mengantar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimanasyah-Suhaili ke KPU NTB, Rabu (28/08/2024). Pasangan Zul-Uhel sebagai pendaftar pertama di KPU NTB.

Sejak pukul 10 pagi, masyarakat sudah mulai berdatangan ke Islamic Center, sebagai titik kumpul. Tampak juga pimpinan dari tiga partai yakni Ketua Partai PKS NTB Yek Agil, Ketua Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias Iju dan Ketua Partai NasDem NTB Rumaksi. Tiga bendera partai berkibar di tengah lautan manusia.

Hingga datang waktu Dzuhur, masyarakat terus berdatangan. Hingga sholat berjamaah dilaksanakan. Selesai sholat, tampak Bacagub dan Bacawagub Zul-Uhel menaiki kendaraan bak terbuka.

Dibarisan depan tampak mengiringi Gendang Beleq, Rabana Ode, pasukan tombak, Pecalang, dan berbagai kelompok masyarakat dan kelompok agama berjalan. Mereka mengiring Bang Zul Abah Uhel ke KPU.

Sesampai di KPU NTB, Bang Zul-Uhel diterima langsung Ketua dan Pimpinan KPU NTB, Sekretaris KPU NTB dan jajaran. Zul Uhel tampak didampingi Ketua dan Sekretaris masing-masing partai.

Di dalam ruangan, Calon Gubernur NTB Zulkieflimanasyah dalam sambutannya hanya menyampaikan terimakasih kepada pimpinan KPU dan jajaran yang telah menerima pasangan Zul-Uhel. Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh pimpinan Partai pengusung yang hadir.

Ketua PKS NTB Yek Agil kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran berupa syarat-syarat pencalonan. Dalam sambutannya, Yek Agil berterimakasih kepada seluruh partai pengusung yang sudah hadir. Semua partai siap berjuang memenangkan Zulkieflimansyah-Suhaili.

Ketua KPU NTB M Khuwailid mengaku senang bahwa Zulkieflimansyah Suhaili sebagai pendaftar pertama. “Kalau tidak ada yang mendaftar, tahapan kita perpanjang. Tapi Alhamdulillah, sudah ada yang mendaftar. Ada Ketua dan Sekretaris partai yang mendampingi. Sekaligus sebagai bahan kami memverifikasi,” katanya. (**)

MATARAM, NuansaNTB.id- Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029 Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa dari Partai NasDem, Mori Hanafi menegaskan siap ‘All Out’ berjuang memenangkan pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) di kontestasi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) NTB 2024.

Terlebih DPP Partai NasDem telah resmi memberikan dukungannya kepada pasangan tersebut. Dimana hal itu ditandai dengan telah diserahkan sekaligus diterimanya formulir persetujuan model B.1-KWK partai politik dari NasDem kepada pasangan yang kerap disebut paket Bang Zul-Abah Uhel ini, Kamis (22/08/2024) kemarin di Mataram.

Keputusan totalitas Mori Hanafi bergerak memenangkan Zul-Uhel juga menjadi pernyataan sikap tegasnya dalam mengindahkan keputusan DPP Partai. “Saya akan ‘all out’ mendukung dan memenangkan calon yang didukung oleh NasDem. Karena di Pilgub (NTB) ini, Partai NasDem mendukung Bang Zul dan Abah Uhel,” ujarnya di Mataram.

Pria yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat itu bahkan mengaku telah mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Baik itu tim sukses (timses) maupun relawannya untuk bergerak kompak dan solid memenangkan pasangan Zul-Uhel di Pilgub NTB tahun ini.

Eks Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu juga menegaskan telah berada di ‘mode siap tempur’. “Sudah jelas, ini perintah partai. Jadi kita siap tempur untuk bahu-membahu memenangkan calon yang didukung oleh Partai NasDem. Yang pasti, semua akan kita kerahkan secara maksimal dalam membersamai gerak langkah perjuangan Bang Zul-Abah Uhel,” tegas Mori Hanafi.

Untuk diketahui, Mori Hanafi adalah Caleg DPR RI Terpilih dengan perolehan suara terbanyak kedua. Yakni dengan akumulasi raihan 100.792 suara. Sedangkan perolehan suara pribadi mencapai 67.727 suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Dia menargetkan, perolehan suara lalu akan dilipat gandakan untuk Zul-Uhel. “Insya Allah akan kita dilipat gandakan,” ujar Mori Hanafi.

Untuk mencapai target tersebut, dia juga mengaku telah mulai menyusun strategi. Karena ia tak menampik, bahwa pertarungan Pilgub NTB kali ini akan cukup kompetitif. Meski demikian, ia menyatakan optimis Zul-Uhel dapat memenangkan kontestasi ini. Karena, rekam jejak kepemimpinan kedua sosok tersebut tidak diragukan lagi.

Menurut dia, Zul saat memimpin bumi NTB pada periode 2018-2023 lalu dinilai cukup luar biasa. Dimana banyak hal telah dibuktikan secara nyata. Begitupun dengan Uhel sebagai Eks Bupati Lombok Tengah dua periode dinilai sukses membangun daerah yang dijuluki bumi ‘Tatas Tuhu Trasna’ tersebut.

Bahkan Zul diera kepemimpinannya disebut sebagai Bapak Pendidikan. Sementara Uhel diketahui sebagai Bapak Pembangunan. Sehingg menurut Mori Hanafi, keduanya merupkan sosok yang pas dan klop memimpin NTB selama lima tahun kedepan. “Jadi saya kira (Zul-Uhel) ini adalah perpaduan yang pas untuk memimpin NTB,” katanya.

“Pengalaman Bang Zul juga sudah tidak kita ragukan lagi. Beliau pernah menjadi anggota DPR RI tiga periode, pernah jadi Gubernur. Begitu pun Abah Uhel adalah politisi senior, beliau pernah jadi Ketua DPRD NTB, pernah jadi Ketua DPD Golkar, dan jadi Bupati Lombok Tengah dua periode. Dan keduanya merupakan figur yang bisa lebih diterima ditingkatan grassroot,” demikian Mori Hanafi. (*)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.