Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Dalam upaya meningkatkan pemerataan layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi membuka program beasiswa pendidikan bagi calon mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Farmasi Universitas Mataram (Unram).
Program ini merupakan hasil kerjasama strategis antara Pemkab Sumbawa dan Unram, yang diresmikan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dalam acara sosialisasi di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati, Selasa (03/06/2025).
Komitmen Pemkab Sumbawa untuk SDM Kesehatan Lokal
Bupati Syarafuddin Jarot menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di daerah, khususnya di desa-desa terpencil.
“Ini adalah tahap pertama dari komitmen kami untuk mencetak dokter dan apoteker asli Sumbawa yang siap mengabdi di daerah asalnya. Kuota awal kita alokasikan untuk 10 mahasiswa kedokteran dan 5 farmasi, dengan prioritas bagi siswa dari desa terpencil,” tegas Bupati.
Ia berharap, lulusan program ini nantinya akan kembali mengabdi di Sumbawa, sehingga mampu mengurangi kesenjangan layanan kesehatan antara pusat kota dan wilayah pelosok.
Sosialisasi dan Proses Seleksi
Acara sosialisasi dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Sumbawa, Asisten Administrasi Umum, perwakilan OPD terkait, serta tim narasumber dari Unram. Dalam pemaparannya, Bupati menjelaskan bahwa pendaftaran akan segera dibuka dengan seleksi ketat berdasarkan standar akademik dan komitmen pengabdian.
“Kami ingin memastikan informasi ini tersebar luas dan akurat, terutama ke pelosok desa. Proses seleksi harus transparan agar benar-benar menjangkau calon penerima yang memenuhi kriteria,” tambah Bupati Jarot.
Adapun untuk persyaratan dan ketentuan Beasiswa ini dibuka mulai 3 hingga 10 Juni 2025, dengan beberapa ketentuan sebagai berikut: pertama, peserta yang lulus SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) masih boleh mendaftar.
Kedua, Peserta yang lulus SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan sudah mendaftar ulang TIDAK diperbolehkan mendaftar. Ketiga, Calon peserta harus berasal dari Kabupaten Sumbawa, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Masyarakat dapat memperoleh detail lengkap mengenai: Persyaratan administrasi, Jadwal seleksi dan Alur pendaftaran dengan menghubungi Bagian Kesra Sekretariat Pemberian Beasiswa Pendidikan Pemda Sumbawa.
Sementaran Wakil Ketua I DPRD Sumbawa, H Berlian Rayes, S.Ag,. MM.Inov yang hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Ini investasi jangka panjang untuk kemandirian kesehatan Sumbawa. Kami akan awasi pelaksanaannya agar tepat sasaran,” ujarnya.
Program beasiswa ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Sumbawa dalam membangun SDM unggul di sektor kesehatan. Masyarakat diimbau segera memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar sesuai timeline yang ditetapkan.
Editor/Pemred: Sahril Imran
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh… Alhamdulillah, kalau sudah ada bantuan beasiswa untuk kedokteran dan farmasi, dan di sini saya ingin usulkan, bagaimana kalau dokternya yg sudah PNS di Sumbawa dan mengikuti PPDS di luar provinsi NTB, apakah tidak bisa mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah kabupaten Sumbawa, di mana dokter tsb asli tau samawa…mohon pertimbangan nya, terimakasih, maaf jika ada kata yg kurang berkenan.