Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., mengajak masyarakat untuk mengawal dan mendoakan pemerintahan Jarot-Ansori agar dapat menjalankan amanah dengan adil dan amanah.

Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Nurut Taqwa, Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Jum’at (21/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa visi Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera tidak dapat tercapai tanpa doa serta dukungan penuh dari masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah, baik melalui kritik yang membangun maupun doa yang tulus.

Bupati H. Jarot juga mengimbau para orang tua untuk membiasakan anak-anak mereka melaksanakan sholat berjamaah di masjid, khususnya sholat Subuh. Menurutnya, keberkahan dan rahmat Allah SWT bagi daerah ini akan semakin melimpah jika masyarakatnya semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

“Doa masyarakat yang makbul akan dimulai dari kebiasaan sholat berjamaah di masjid. Jika masjid-masjid kita makmur dengan ibadah, insyaAllah Sumbawa akan menjadi daerah yang penuh rahmat,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Salsa, M.Pd.I., dalam ceramahnya menjelaskan keutamaan sholat tarawih di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Ia mengajak jamaah untuk meningkatkan semangat dalam menjalankan ibadah puasa serta sholat tarawih hingga akhir Ramadhan.

Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di Desa Ngeru ini juga dihadiri oleh Sekda Sumbawa, para Asisten Sekda, serta sejumlah kepala OPD. Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.

Sebagai bentuk perhatian terhadap sarana ibadah, Pemkab Sumbawa menyerahkan bantuan pembangunan masjid, yaitu Rp. 15 juta untuk Masjid Al Amin. Selain itu, turut diserahkan berbagai bantuan secara simbolis, di antaranya Al-Qur’an dari Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa serta bingkisan untuk takmir masjid dari BAZNAS Kabupaten Sumbawa. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Pemerintahan Jarot-Ansori untuk lima tahun ke depan berkomitmen mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, salah satunya melalui pengembagan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis teknologi di kabupaten sumbawa.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., saat berbuka puasa bersama para pelaku UMKM yang tergabung dalam program Bale Berdaya.

Acara tersebut berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa serta perwakilan PT. Amman Mineral, Kamis (20/03/2025).

Dikatakan Bupati Haji Jarot, pengembangan UMKM merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan Jarot-Ansori, yaitu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Ia menekankan bahwa sektor UMKM menjadi prioritas utama yang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Kami ingin pelaku UMKM, khususnya yang berada di tujuh kecamatan penyangga aktivitas pertambangan, terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. Dengan cara ini, pengembangan modal dan perluasan pasar dapat tercapai secara lebih optimal,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah daerah berencana untuk memanfaatkan produk-produk lokal hasil produksi UMKM dalam setiap acara yang digelar pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Sumbawa di tingkat lokal maupun nasional.

Bupati juga berpesan kepada para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produk selain berupaya meningkatkan kuantitas. Pemanfaatan bahan baku lokal juga ditekankan sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan usaha.

Community Development Manager PT. Amman Mineral, Dimas Purnama, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap program Bale Berdaya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa.

“Kami sangat senang dengan sinergi ini. Harapan kami, program ini bisa menjadi salah satu pendorong utama bagi UMKM di Sumbawa untuk semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id — Menjelang Hari Raya Idul fitri, PT. AMNT menyerahkan sebanyak 5.200 paket sembako kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., di Pendopo Bupati Sumbawa, Jumat (21/03/2025) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haji Jarot menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Amman Mineral atas kontribusi nyata yang telah diberikan. Bantuan ini menurutnya sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen Ramadhan dan menjelang Lebaran.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada PT. AMMT atas kepeduliannya. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga yang membutuhkan, sehingga bisa meringankan beban mereka dalam menyambut hari raya,” ujar Bupati.

Sementara itu, perwakilan PT. AMNT menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasionalnya.

Dari total 5.200 paket sembako yang diberikan, 1.000 paket diserahkan secara simbolis pada kesempatan tersebut, sementara sisanya akan didistribusikan langsung oleh PT. AMNT secara bertahap ke beberapa kecamatan di kabupaten Sumbawa. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, membuka secara resmi kegiatan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (18/03/2025) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif.

Renstra perangkat daerah, sebagai bagian dari dokumen perencanaan lima tahunan, harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa 2025-2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

“Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, berbasis data, dan tetap memperhatikan visi pembangunan daerah, yaitu terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ansori juga menyampaikan beberapa arahan strategis dalam penyusunan Renstra perangkat daerah. Pertama, setiap perangkat daerah harus memastikan bahwa Renstra yang disusun selaras dengan dokumen perencanaan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten, sehingga tercipta keselarasan dan konsistensi dalam pembangunan daerah.

Kedua, penyusunan Renstra harus berbasis data dan evaluasi kinerja periode sebelumnya, dengan mempertimbangkan capaian, kendala, serta peluang perbaikan, sehingga indikator kinerja yang ditetapkan benar-benar valid dan faktual.

Ketiga, program dan kegiatan yang dirancang harus fokus pada program prioritas yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian target pembangunan daerah, agar anggaran dan sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keempat, pentingnya konektivitas antar perangkat daerah, karena tidak ada satu pun perangkat daerah yang bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, integrasi program lintas sektor harus diperkuat untuk menghasilkan dampak yang lebih besar serta menghindari tumpang tindih kebijakan.

Kelima, Wabup menekankan penguatan reformasi birokrasi dan digitalisasi sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan berbasis digital, serta membangun sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Sumbawa, Wahyu Indra Jaya, menyoroti tantangan kondisi ekonomi saat ini yang mendorong pemerintah pusat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

Menurutnya, kebijakan tersebut juga berdampak hingga ke pemerintah daerah, sehingga kegiatan pendampingan ini menjadi sangat penting agar perencanaan pembangunan dapat disusun secara lebih efektif dan realistis.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian materi oleh Dr. Ir. H. Amri Rahma, M.Si., akademisi dari Universitas Mataram, yang memaparkan intisari RPJMD dan Renstra dalam konteks pembangunan daerah. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro’ (pemimpin) dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

Hal ini disampaikan Wabup Ansori saat malaksanakan Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Babul Khoir, Dusun Labuhan Bua, Desa Pukat, Kecamatan Utan, Selasa (18/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan DPRD, anggota Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Perangkat Daerah, Ketua BAZNAS, Camat Utan, Forkopimcam Utan, Kepala Desa se-Kecamatan Utan, Kepala Desa Pukat, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Haji Ansori, mengungkapkan kebanggaannya terhadap potensi pertanian Desa Pukat. “Sawah-sawah dan tanaman tampak hijau dan subur. Semoga panen tahun ini sukses,” ujarnya.

Wabup juga mengingatkan aparat kecamatan agar memastikan harga gabah tetap stabil sesuai harga pembelian pemerintah, serta mencegah permainan harga yang dapat merugikan petani.

Selain itu, ia menyoroti kondisi kebersihan lingkungan di wilayah tersebut. “Saya melihat masih ada sampah berserakan di pinggir jalan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kebersihan,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia mengajak ulama dan pemimpin daerah untuk terus bersinergi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat. “Jika ulama dan umaro’ bersatu, maka permasalahan rakyat akan lebih mudah diatasi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan tentang Surat Edaran Bupati Sumbawa mengenai Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, yang diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan spiritual masyarakat Sumbawa.

Sementara Ustadz Lalu Istiqlal, S.Ag menyampaikan taushiyah tentang tiga hal yang tidak akan terulang kembali, yaitu waktu yang diberikan Allah SWT, lisan yang sudah terucap, dan kesempatan yang datang dalam hidup. Ia juga mengingatkan bahwa orang yang sengsara di bulan Ramadhan adalah mereka yang terhalang dari ampunan Allah SWT.

Momentum Safari Ramadhan ini juga menjadi ajang berbagi dengan masyarakat. Berbagai bantuan disalurkan, di antaranya bantuan pembangunan Masjid Babul Khoir sebesar Rp.15 juta, bantuan dari BAZNAS sebesar Rp. 4 juta, serta bantuan paket Ramadhan untuk Takmir Masjid dan korban kebakaran. Selain itu, Kantor Kementerian Agama turut memberikan bantuan Al-Qur’an bagi masyarakat. Secara pribadi, Wabup H. Ansori juga menyumbangkan 100 zak semen untuk pembangunan Masjid Babul Khoir. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan digitalisasi sektor kesehatan meskipun belum terpilih sebagai lokasi pilot proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES).

Kabupaten Sumbawa hanya berhasil meraih peringkat ke-3 secara nasional, dalam ajang kompetisi Kabupaten Katalon yang diselenggarakan di Jakarta 17-19 Maret 2025, yang hanya terpaut 0,4 poin dari peringkat ke-2.

Sebagai tindak lanjut, periode pertama akan diambil 2 kabupaten contoh, dan menurut konfirmasi dari ketua tim peneliti OUCRU, Kabupaten Sumbawa menjadi prioritas utama pengembangan setelah 2 kabupaten tersebut.

Hal ini merupakan bukti nyata dari perjuangan dan kegigihan tim dalam seleksi Kabupaten Katalon, program SPHERES. Sebuah pencapaian yang membuktikan kesiapan daerah ini dalam menghadapi transformasi digital layanan kesehatan.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan Kabupaten Sumbawa sebagai kandidat proyek SPHERES.

“Meskipun belum menjadi lokasi pilot project, pencapaian ini menunjukkan bahwa Sumbawa telah berada di jalur yang tepat dalam upaya digitalisasi layanan kesehatan. Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan berbagai inisiatif yang telah dirancang demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan digitalisasi kesehatan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan tetap melanjutkan pembangunan dan penguatan Public Health Data Theater (PHDT) sebagai pusat pengolahan dan analisis data kesehatan. Pusat kendali ini nantinya akan memainkan peran penting dalam pengelolaan informasi kesehatan berbasis data guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan mempercepat integrasi sistem informasi kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan pustu. Digitalisasi rekam medis pasien, telemedicine, serta sistem rujukan berbasis teknologi akan terus dikembangkan guna meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.

“Kami akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai mitra, termasuk OUCRU Indonesia, untuk terus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur kesehatan digital di Sumbawa. Apa yang telah kita capai dalam kompetisi ini akan menjadi motivasi untuk terus maju,” jelas Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si, M.Si, Apt, menegaskan bahwa dukungan terhadap transformasi digital di sektor kesehatan akan terus diperkuat. “Kami akan tetap menjalankan program digitalisasi kesehatan sesuai dengan visi dan misi daerah, termasuk peningkatan kapasitas tenaga medis dalam pemanfaatan teknologi informasi kesehatan,” ungkapnya.

Salah satu fokus utama pemerintah daerah ke depan adalah memperkuat edukasi dan literasi digital bagi tenaga kesehatan serta masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan berbasis teknologi dengan lebih optimal. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar, Minggu malam. Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot mengajak seluruh umat Islam untuk merefleksi peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan penuntun umat manusia. Ia menekankan bahwa falsafah hidup Tau Samawa, yakni Adat Barenti Ko Syara’, syara’ Barenti Ko Kitabullah selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

“Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, agar kita terhindar dari perbuatan tercela. Takit Ko Nene’, Kangila Boat Lenge, ini harus kita terapkan dalam setiap langkah kehidupan,” ujar Bupati, Ahad (16/03/2025).

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen mewujudkan daerah yang unggul, maju, dan sejahtera dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Salim, S.Kom.I yang mengisi tausiyah menyampaikan bahwa Al-Qur’an turun membawa kemuliaan bagi seluruh alam semesta, dengan Rasulullah SAW sebagai perantaranya. Ia mengingatkan bahwa siapa pun yang hidupnya dekat dengan Al-Qur’an, maka kehidupannya akan penuh dengan kemuliaan dan keberkahan.

Ia juga menegaskan bahwa keberkahan akan menaungi suatu bangsa jika disertai dengan iman dan taqwa. Oleh karena itu, umat Islam diajak untuk membumikan Al-Qur’an di Bumi Samawa, sejalan dengan program pemerintah daerah yang berupaya memakmurkan masjid dan menggalakkan sholat berjamaah. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Guna memaksimalkan kerja untuk kepentingan rakyat kabupaten sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori mulai menempati rumah milik rakyat yakni rumah dinas Pendopo II di Kelurahan Seketeng, Kabupaten Sumbawa.

Dalam hal ini, Wabup Haji Ansori menggelar acara syukuran Tama Bale di Pendopo Wakil Bupati, yang dilaksanakan Ahad, (16/03/2025) sore, yang dihadiri oleh Bupati Sumbawa, para anggota Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta masyarakat umum.

Diakatakan Wabup Haji Ansori, rumah dinas yang ia tempati beserta seluruh fasilitasnya adalah milik rakyat. “Rasanya bergetar, karena ada tanggung jawab besar di dalamnya. Rumah ini adalah milik rakyat, fasilitasnya dari rakyat, maka kami harus bertanggung jawab kepada rakyat,” ujarnya.

Menurut Wabup, rumah dinas yang ditempatinya bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga.

“Bagi saya dan keluarga, ini adalah pengalaman pertama menempati rumah dinas. Dan rumah dinas ini adalah simbol amanah yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dikesempatan tersebut, Wabup Ansori juga menegaskan komitmennya bersama Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot, MP, untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan pastikan seluruh masyarakat sumbawa tersenyum bahagia dan untuk menggapai semua itu, kami mohon doa serta kerjasama semua pihak agar apa yang menjadi visi misi pemerintahan Jar0t-Ansori ini sesuai harapan yakni menjadikan sumbawa yang maju, unggul dan rakyatnya sejahtera,” pungkasnya. (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, ingin membawa kabupaten sumbawa ini melangkah maju lebih cepat dan terukur sesuai dengan visi misi nya bersama Bupati Sumbawa Ir H Syarafuddin Jarot, MP menjadikan sumbawa yang unggul, maju dan masyarakatnya sejahtera.

Dikesempatan safari ramadhan hari ke-10 yang dilaksanakan di Masjid Al-Falah, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Wabup Haji Ansori kembali menegaskan dan mengingatkan seluruh perangkat daerah agar mengelola anggaran secara efisien dan tidak menghabiskannya untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.

“Saya mengingat seluruh perangkat daerah agar dapat mengelola anggaran secara efisien karena saat ini secara nasional Presiden Prabowo sedang melakukan efisiensi anggaran untuk hal-hal yang produktif,” ujar Wabup  Ansori, Senin (17/03/2025).

Wabup Haji Ansori juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran demi kepentingan rakyat. “Sebagai Wakil Bupati, saya ingin melayani dan mengabdi kepada rakyat. Pemerintah harus bekerja secara terstruktur dan terukur, dengan program yang benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” tegasnya.

Ia juga meminta perangkat daerah untuk tidak menggelar terlalu banyak kegiatan yang tidak produktif. Program kegiatan harus tepat sasaran dan benar-benar dimaksimalkan untuk rakyat.

Selain itu, Wabup H. Ansori menyoroti harga komoditas pertanian seperti padi dan jagung. Ia meminta aparat terkait untuk mengawal harga agar tidak terjadi permainan yang merugikan petani kecil. “Harga komoditas pertanian harus sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sehingga petani tidak dirugikan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Wabup Haji Ansori juga mengajak untuk memperkuat silaturrahmi antara Ulama dan Umaro’. Ia juga mendorong gerakan Shalat Subuh Berjama’ah serta mengaktifkan peran remaja masjid agar generasi muda tidak terjerumus dalam bahaya narkoba. “Kita harus menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Remaja masjid harus aktif dan berkontribusi bagi masyarakat,” tutupnya.

“Safari Ramadhan ini menjadi momen bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus memastikan program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Sumbawa,” pungkas Wabup.

Sementara Ustadz H. Nasrullah, S.Sos.I., dalam tauziahnya mengupas makna Lailatul Qadar dalam surat Al-Qadr. Ia menjelaskan bahwa malam yang penuh kemuliaan ini hanya terjadi di bulan Ramadhan dan merupakan waktu yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Haji Ansori menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya : Bantuan pembangunan Masjid Al-Falah Desa Boak sebesar Rp.15 juta, Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Jorok sebesar Rp.10 juta, Bantuan paket Ramadhan untuk Takmir Masjid Al-Falah dari BAZNAS, Bantuan Al-Qur’an dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.

Turun hadir mendampingi Wakil Bupati Sumbawa di safari ramadhan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Ketua BAZNAS, Camat Unter Iwes, Forkopimcam Unter Iwes, Kepala Desa Boak, Kepala Desa Jorok serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat. (Nuansa)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.