Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Aktifitas Ilegal logging atau penebangan kayu secara masif dan ilegal terus terjadi di wilayah hutan Batu Lanteh.
Kayu-kayu besar yang dahulu menjulang tinggi sebagai penopang air baku kini hampir habis dibabat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Atas kondisi ini, Anggota DPRD kabupaten sumbawa, Adizul Syahabuddin, SP., M.Si,. mengecam keras tindakan pembalakan liar yang dilakukan di wilayah hutan Batu Lanteh.
“Hutan Batu Lanteh ini merupakan penopang sumber air baku yang digunakan oleh PDAM sumbawa untuk kebutuhan masyarakat di wilayah kota hingga beberapa desa di wilayah sumbawa. Jika hutan ini habis maka tidak menutup kemungkinan ketersediaan air juga akan hilang dengan sendirinya,” ungkap Anggota DPRD yang mewakili Dapil 4 Sumbawa ini, Jum’at (14/03/2025).
Menurut Adizul sapaan akrab Aleg tiga periode ini, Dinas Kehutanan Provinsi NTB harus mengambil langkah tegas untuk menindak pelaku ilegal logging atau penebangan liar di wilayah hutan Sumbawa khususnya Batu Lanteh.
“Harusnya Polisi Kehutanan (Polhut) lebih aktif melihat aktivitas ilegal logging ini. Kalau mereka tidak sanggup karena alasan kekurangan personil dan lainnya maka seharusnya dapat mengambil langkah-langkah lain, seperti dengan melibatkan TNI-Polri, Pol PP, KPH, Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa dan secara bersama-sama untuk memerangi ilegal logging ini,” tegas Adizul.
Tidak hanya itu lanjut Anggota Komisi I DPRD Sumbawa ini, Pemerintah Daerah juga harus hadir dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat secara nyata menindak tegas para pelaku Ilegal logging yang mengancap kelestarian lingkungan.
“Pengawasan dan tindakan hukum harus dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya sekedar wacana. Kami DPRD mendorong pemerintah daerah dengan menggandeng TNI-Polri untuk serius menindak pelaku ilegal logging dan tidak boleh lagi ada toleransi sebab jika ini dibiarkan terus menerus, dampak yang lebih besar dan parah di masa mendatang akan kita rasakan,” ungkap Adizul.
Adizul juga menjelaskan bahwa, dirinya mendapatkan laporan dan keluhan ini langsung dari masyarakat wilayah Batu Lanteh serta menerima kiriman vidio kondisi di dalam hutan yang sudah cukup parah. Pohon-pohon besar sudah hampir habis dibabat oleh para pelaku.
“Laporan dari warga, oknum ilegal logging ini tidak hanya menggunakan Chainsaw saja, mereka bahkan menggunakan alat berat excavator dan truk yang standby untuk mengangkut kayu yang telah dijadikan potongan balok. Ini kemungkinan juga ada yang memback-up dan petugas harus berani mengungkap siapapun yang bermain dengan melanggar hukum ini,” jelas Adizul.
Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbawa ini, juga meminta pemerintah daerah agar dapat secara berjenjang menyusun langkah strategis yang dapat dijadikan acuan sebagai gerakan untuk melawan pembalakan liar secara masif ini. (Nuansa)