Sumbawa Besar, 18 Maret 2025, Nuansantb.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Sumbawa menyerahkan bantuan berupa gerobak jualan kepada Bapak Ridwan, seorang warga RT 03 RW 06 Karang Goreng, Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, pada Kamis 13 Maret 2025 lalu.

Bantuan ini merupakan bagian dari program penyaluran dana zakat pegawai PLN UP3 Sumbawa pada pilar ekonomi yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Ridwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN UP3 Sumbawa. Menurutnya, bantuan yang diterimanya ini sangat berarti bagi perekonomian keluarganya.

“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Gerobak ini akan sangat membantu saya dalam berjualan dan mencari nafkah untuk keluarga,” ungkap Ridwan dengan haru.

Manager PLN UP3 Sumbawa, Seno Wuryanto, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat sekitar.

Dijelaskannya, bantuan yang diberikan ini disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, sebuah lembaga yang mengelola dan menyalurkan dana zakat pegawai PLN secara tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang masuk dalam kategori 8 asnaf.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu Bapak Ridwan untuk meningkatkan pendapatannya dan memperbaiki taraf hidup keluarganya,” ujar Seno.

Seno menambahkan bahwa PLN UP3 Sumbawa berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan penyaluran dana zakat pegawai.

“Kami percaya bahwa dengan berbagi, kita dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutupnya. (**)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Seno Wuryanto, melakukan kunjungan kerja ke Bupati Sumbawa, di Kantor Bupati Sumbawa, pada Rabu (12/03/2025) kemarin.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kelistrikan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Bupati Sumbawa, Ir. H.Syarafuddin Jarot, M.P., menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas upaya PLN dalam meningkatkan layanan kelistrikan di Kabupaten Sumbawa. Ia juga menyampaikan beberapa masukan dan harapan terkait peningkatan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.

“Kami menyambut baik upaya PLN dalam meningkatkan layanan kelistrikan di Kabupaten Sumbawa. Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jarot.

Dalam pertemuan tersebut, Manager PLN UP3 Sumbawa, Seno Wuryanto menyampaikan komitmen PLN untuk terus mendukung pembangunan di Kabupaten Sumbawa melalui penyediaan pasokan listrik yang andal dan berkualitas. Ia juga memaparkan berbagai program dan inovasi PLN yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemkab Sumbawa selama ini. Kunjungan ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi demi meningkatkan kualitas layanan kelistrikan bagi masyarakat Sumbawa,” kata Seno.

Lebih lanjut, Seno menyampaikan bahwa pihaknya berupaya untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik dan mempercepat proses penyambungan listrik baru. Ia juga mengajak Pemkab Sumbawa untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan listrik secara aman dan efisien.

“Kami berharap sinergi yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Sumbawa. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik,” pungkasnya. (**)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Sebagai wujud Polri untuk masyarakat, di bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M ini,  Kepolisian Resor Kabupaten Sumbawa menggelar pembagian takjil gratis sekaligus buka puasa bersama insan pers atau wartawan media online dan media cetak, Kamis (13/03/2025).

Kegiatan pembagian takjil gratis kepada pengguna jalan yang melintas di depan mako Polres Sumbawa ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa, AKBP. Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.IK., M.AP, didampingi Waka Polres, Kompol. Ricky Yunanda, S.E., S.IK., M.M, Pejabat Utama Polres Sumbawa, Kasat, dan sejumlah anggota polres.

Hadir pula saat pembagian takjil, Ketua PWI Sumbawa, para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (PWI, IJTI dan AJI) Kabupaten Sumbawa.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sumbawa AKBP Junaedi menyampaikan ucapan terimakasih kepada insan pers yang selama ini sebagai mitra polres sumbawa yang selalu membantu memberikan informasi dan publikasi terkait pemberitaan kegiatan Polres Sumbawa secara positif dan berimbang.

“Hubungan polres sumbawa dengan awak media sangat baik, kami disetiap kegiatan didukung dengan berita yang berimbang dan positif. Kita berharap sinergi ini terus berlanjut dan lebih baik lagi,” ujar Kapolres.

Sementara untuk kegiatan hari ini lanjut Kapolres, kita melaksanakan pembagian takjil gratis kepada masyarakat atau pengendara yang melintas di depan Mako Polres, dengan membagikan sebanyak 500 porsi yang terdiri dari berbagai macam menu untuk berbuka puasa.

“Hari ini, kita bagi 500 porsi takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan berbagi takjil Polri dan media ini sebagai wujud Polri untuk masyarakat,” kata kapolres.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan serentak, dari Mabes Polri melalui zoom meting diikuti oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia.  (Nuansa)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id– Dalam rangka mendukung proses pembangunan fasilitas umum, Sat Samapta Polres Sumbawa memberikan bantuan air bersih bertempat di pemakaman Katolik Gua Maria Bunda Penolong Abadi Kelurahan Brangbiji Sumbawa, Kamis (13/03/2025).

Bantuan ini diberikan setelah pihak pengelola pemakaman mengajukan permintaan kepada Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa, melalui Kasat Samapta Iptu Tahir Lantu, menjelaskan bahwa pihaknya menerima permintaan bantuan air bersih dari pengelola pemakaman yang sedang dalam proses pembangunan fasilitas umum di area tersebut. Sebagai respons, Sat Samapta Polres Sumbawa segera mengerahkan 1 unit truk tangki air untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Bantuan air bersih ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap proses pembangunan fasilitas umum di Pemakaman Katolik Gua Maria Bunda Penolong Abadi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memperlancar proses pembangunan yang sedang berlangsung,” ujar Iptu Tahir Lantu.

Pihak pengelola pemakaman mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Polres Sumbawa. Mereka merasa sangat terbantu dan mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh kepolisian dalam mendukung kegiatan sosial di lingkungan mereka.

Kasat juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat dan menciptakan hubungan yang harmonis antara kepolisian dan warga. (Hps)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama Bulan Suci Ramadhan, personel Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa melaksanakan patroli di Pasar Seketeng, Sumbawa, Selasa (11/03/2025) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi aman dan kondusif, serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di pasar tradisional tersebut.

Dalam kegiatan patroli, personel Samapta tidak hanya melakukan pemantauan di sekitar area pasar, tetapi juga memberikan himbauan kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu waspada terhadap barang bawaan mereka. Himbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan yang bisa terjadi di area pasar yang ramai.

Kasat Samapta Polres Sumbawa, IPTU Tahir Lantu, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Sumbawa untuk memastikan bahwa pasar tetap aman dan terhindar dari potensi tindak kriminalitas serta gangguan Kamtibmas lainnya selama Bulan Ramadhan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan keamanan. Patroli ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pedagang maupun pengunjung yang datang ke pasar,” ujar IPTU Tahir Lantu.

Kasat juga menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas Kepolisian, Ia ingin agar masyarakat merasa terlindungi selama mereka beraktivitas, terutama selama Bulan Ramadhan. (Hps)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa kembali menghadirkan Program “Light Up The Dream” (LUTD) yang menyediakan sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan pada Senin (10/03/2025).

Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses listrik dan mendorong kesejahteraan sosial bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Kepala Desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Muhammad Saleh MJ yang turut hadir dalam acara seremoni tersebut mengatakan bahwa program ini bermanfaat bagi warganya yang membutuhkan hadirnya listrik. Ia mengaku sebagai pemangku kepentingan desa merasa terbantu dengan program LUTD ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dari para pegawai PLN. Hadirnya listrik menjadi berkah di bulan Suci Ramadan ini,” kata Saleh.

Dua orang penerima manfaat dari desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Freti Lestari dan Siti Hajar memberikan testimoni mengenai program ini. Freti Lestari mengungkapkan dirinya sangat bersyukur mendapatkan bantuan listrik gratis ini.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya sambungan listrik gratis ini. Dulu, kami hanya mengandalkan penerangan seadanya. Sekarang, dengan listrik, anak-anak saya bisa belajar dengan lebih nyaman dan kami juga bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik,” ungkap Freti.

Hal senada disampaikan oleh Siti Hajar, warga desa yang juga menerima manfaat dari program ini. Ia menambahkan dengan adanya listrik saat ini, kehidupannya dan keluarga menjadi lebih menyenangkan.

“Alhamdulillah, berkat PLN, rumah kami kini terang benderang. Aktivitas memasak dan berkumpul dengan keluarga saat berbuka puasa menjadi lebih menyenangkan. Ini adalah energi positif yang kami terima selama bulan suci Ramadhan ini. Terima kasih PLN!” katanya berkaca-kaca.

Manager PLN UP3 Sumbawa, Seno Wuryanto, menyampaikan bahwa Program LUTD merupakan inisiatif insan PLN guna membantu masyarakat mendapatkan akses listrik yang layak.

Pihaknya menyebut program LUTD kali ini dinikmati oleh 20 orang penerima manfaat yang tersebar di kecamatan Sumbawa, desa Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir, desa Labangka Kecamatan Labangka, dan sejumlah desa di Kecamatan Alas.

“Program LUTD merupakan inisiatif pegawai PLN untuk membantu masyarakat mendapatkan akses listrik yang layak. Kami percaya bahwa cahaya listrik bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga berkah yang dapat mendukung berbagai kegiatan, terutama selama bulan Ramadan,” ujar Seno.

Seno menambahkan Program LUTD menjadi salah satu wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, sekaligus upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sumbawa. Ia menyebut PLN UP3 Sumbawa terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadikan listrik sebagai sumber cahaya harapan dan impian bagi semua.

“Dengan adanya program ini, kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat listrik untuk menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik, khususnya selama bulan Ramadan yang penuh berkah,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, PLN UP3 Sumbawa juga menyerahkan bantuan paket sembako dari Zakat Pegawai PLN yang dikelola oleh Yayasan Baitul Mal (YBM – PLN) kepada masyarakat yang berhak menerima. (**)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar, Purniawal menghadiri kegiatan Ngabuburit Jeruji Kampung Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Jum’at (07/03/2025).

Kampung Pemasyarakatan atau yang lebih dikenal sebagai Kampung Pas merupakan kawasan yang dibentuk oleh Kanwil Ditjenpas NTB sebagai wadah pengembangan minat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang ada di Kota Mataram.

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Sumbawa Besar menyampaikan bahwa Kampung Pemasyarakatan menjadi salah satu bentuk kontribusi jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung seluruh Program Pemerintahan dengan menyediakan wadah mengembangkan potensi usaha dan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh Bapak Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna dalam rangka membangkitkan minat UMKM Lokal serta mengembangkan potensi usaha dan ekonomi masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik momen ini,” tutur Kalapas.

Purniawal juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan Ngabuburit Kampung Pas ini terdapat lapas-lapak UMKM yang dimanfaatkan oleh masyarakatn sekitar, eks-warga binaan, maupun petugas yang menjual berbagai kerajinan hasil pemberdayaan warga binaan melalui Program Pembinaan Kemandirian.

“Terdapat lapak-lapak UMKM yang dimanfaatkan untuk menjual berbagai produk seperti sayur-mayur, kerajinan hasil karya warga binaan, produk perternakan/budidaya dari lapas dan rutan yang ada di NTB, serta makanan dan minuman yang dijual oleh masyarakat dan eks-warga binaan. Di Kampung Pas ini juga terdapat lapak yang menjual hasil pemberdayaan warga binaan di Lapas Sumbawa Besar seperti Madu Trigona Ai Maja dan produk-produk lainnya yang dihasilkan melalui program Pembinaan Kemandirian,” tambah Kalapas.

Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat sekitar, kegiatan ini juga menjadi momentum menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah. Berbagai Takjil tersedia serta penampilan Jeruji Band dari warga binaan Lapas Lombok Barat dan Hadroh Anak Binaan LPKA Lombok Tengah turut mengambil andil dalam memeriahkan kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat kekeluargaan antara masyarakat sekitar dengan jajaran pemasyarakatan serta menjadi wujud Pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat” tutup Kalapas. (**)

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Kapolsek Sumbawa IPTU Eko Riyono, SH,. M.Si,. kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap Jum’at dengan menjadi Khotib dari masjid satu ke masjid lainnya di wilayah kecamatan sumbawa.

Kali ini, di Jum’at terakhir di bulan Februari 2025, Kapolsek Eko sapaan akrab perwira low profil ini bertindak sebagai Khotib di Masjid Ar-Rahmah, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Jum’at (28/02/2025).

Dalam khotbahnya, Kapolsek Sumbawa mengingatkan jamaah akan pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, terutama dalam beribadah.

Dirinya juga mengajak jamaah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, Kapolsek Sumbawa juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang tidak melanggar norma-norma masyarakat dan aturan yang berlaku.

Dikatakan Kapolsek, manusia diciptakan disamping memiliki akal juga dibekali naluri sebagian makhluk yang dinamis, kompetitif sehingga dengan modal ini, manusia memiliki mobilitas yang tinggi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya dan tidak jarang membuat manusia terseret ingin berbuat bebas, tidak disiplin, tidak teratur bahkan tidak patuh dengan aturan dan perundang-undangan.

“Penting bagi kita untuk mengendalikan naluri dinamis ini demi meningkatkan kualitas hidup untuk bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya pada hal yang positif agar tidak melanggar norma-norma bermasyarakat dan melanggar aturan yang ada,” jelas Kapolsek.

Oleh karena itu lanjut Kapolsek dalam khutbahnya, dengan memanfaatkan waktu dengan baik dan melakukan kegiatan positif, masyarakat dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum.

“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, mari bersama-sama menjaga kekhusu’an beribadah di bulan puasa serta berupaya meraih banyaknya keutamaan Ramadhan,” ungkap Kapolsek Eko.

Diakhir khutbah, Kapolsek juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar secara bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing agar Ramadhan 1446 H berjalan dengan aman, damai dan kita keluar sebagai manusia yang kembali fitrah. (Nuansa)

JAKARTA, Nuansantb.id – Komisi XIII DPR dukung Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memberikan
tunjangan untuk petugas imigrasi yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan dan terluar Indonesia. Hal itu disampaikan sebagai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI, Senin (24/02/2025).

Rapat tersebut membahas pelaksanaan tugas dan fungsi imigrasi khususnya dalam pengawasan orang asing dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam menyebutkan, masih terdapat beberapa tantangan dalam menjaga kedaulatan negara di bidang keimigrasian yang harus diselesaikan.

“Setiap wilayah kerja imigrasi memiliki tantangannya masing-masing. Di Kepulauan Riau, misalnya, 96% wilayah kerja didominasi laut. Untuk melakukan pengawasan orang asing, petugas kami harus menempuh perjalanan dengan waktu tempuh yang bisa mencapai 33 jam dengan menggunakan kapal patroli yang kondisinya kurang prima,” tutur Plt Dirjen Imigrasi.

Di Kalimantan, lanjut Godam, petugas harus menempuh perjalanan darat hingga 18 jam dengan anggaran operasional terbatas. Sementara di Aceh, isu penolakan masyarakat terhadap pengungsi memerlukan solusi regulasi yang lebih tegas dan praktis.

Sedikit berbeda dari kawasan barat, tantangan pada Kantor Imigrasi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur adalah dalam pengawasan kedatangan orang asing serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Wilayah ini memiliki banyak pintu masuk dan keluar tidak resmi sehingga menimbulkan kerawanan di wilayah perbatasan, meningkatkan risiko pelanggaran keimigrasian serta ancaman terhadap ketertiban umum.

Konsentrasi tinggi warga negara asing di Bali, resistensi masyarakat terhadap tenaga kerja asing di proyek strategis nasional di Sulawesi dan Maluku Utara, serta keberadaan pengungsi jangka panjang di
Sulawesi Selatan menjadi isu yang mengemuka. Selain itu, juga terdapat permasalahan terkait dengan keberadaan undocumented persons di Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur, serta kerawanan di wilayah perbatasan seperti NTT, Maluku, dan Papua akibat banyaknya jalur tidak resmi.

“Dengan wilayah kerja yang mencakup garis pantai sepanjang 108.000 kilometer dan lebih dari 17.000 pulau, kami menyadari betapa menantangnya tugas dan fungsi keimigrasian yang kami emban. Oleh karena itu, kami memohon perhatian dari anggota dewan yang terhormat untuk memfasilitasi kebijakan pemberian tunjangan khusus kepada petugas kami, terutama mereka yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan, dan terluar Indonesia,” ujar Godam.

Tidak hanya itu, Godam mengemukakan kondisi lainnya di antaranya adalah keterbatasan administratif, teknologi informasi, serta koordinasi antar instansi dalam pengawasan keimigrasian. Beberapa kantor wilayah di wilayah timur masih membawahi lebih dari satu provinsi, seperti di Kalimantan Timur dan Papua, yang memperumit efektivitas pengawasan.

Selain itu, ancaman keamanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya turut menghambat operasional kantor imigrasi di wilayah tersebut.

Menanggapi Ditjen Imigrasi, Pimpinan RDP dari Komisi XIII DPR, Dewi Asmara menyampaikan kesimpulan dan rekomendasi dari para anggota komisi yang mendukung optimalisasi kinerja petugas Imigrasi.

“Komisi XIII DPR RI mendorong Imigrasi agar melayani dengan baik namun tetap tegas, meningkatkan pengawasan di wilayah wisata, industri dan pertambangan agar tidak ada penyalahgunaan visa. Ditjen Imigrasi juga harus memberikan perhatian khusus terhadap satuan kerja di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) dalam pemenuhan administrasi, sarana prasarana, sumber daya manusia serta pemberian tunjangan kinerja,” tutur Dewi.

Dewi juga meminta agar Ditjen Imigrasi meningkatkan koordinasi intelijen dan pengawasan untuk memastikan orang asing yang masuk, tinggal dan bekerja di Indonesia sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami berharap setelah RDP ini, Ditjen Imigrasi dapat diberikan ruang untuk menyejahterakan petugas di wilayah terluar Indonesia yang risiko kerjanya tinggi. Selain itu keperluan operasional untuk bekerja di medan yang sulit juga dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Plt Dirjen Imigrasi. (N)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.