JAKARTA, NuansaNTB.id – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, baru-baru ini meraih penghargaan ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ atau perusahaan paling terpercaya versi Majalah Newsweek. AMMAN berhasil menempati urutan 15 dari 53 perusahaan di berbagai negara untuk kategori ‘Materials and Chemicals’.

Perusahaan yang masuk dalam penilaian ‘World’s Most Trustworthy Company’ adalah perusahaan yang tercatat di bursa efek di 20 negara target, dengan pendapatan lebih dari USD500 juta. Newsweek bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global Statista, telah melakukan survei terhadap 70.000 partisipan di 20 negara tersebut.

Setiap partisipan memberikan penilaian terhadap perusahaan yang mereka kenali dari tiga perspektif: Kepercayaan (calon) Investor, Kepercayaan (calon) Pelanggan, dan Kepercayaan (calon) Karyawan. Selain itu, penilaian juga meliputi social listening dengan memantau sentimen atas perusahaan di internet dan media sosial.

Vice President Corporate Communications & Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana, mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan publik kepada AMMAN.

“Kami selalu mengutamakan integritas dalam menjalankan bisnis operasional. Komitmen AMMAN terhadap keunggulan dan kualitas tinggi juga terus kami jaga dengan melakukan perbaikan secara terus menerus, sehingga memperkuat reputasi kami sebagai pemimpin dalam kinerja operasional di industri pertambangan. Kami melihat hal inilah yang menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Kartika.

Perjalanan Tanpa Henti AMMAN Menjadi Produsen Tembaga dan Emas Terkemuka.

Sebagai produsen tembaga dan emas yang signifikan secara global dengan cadangan berkelas dunia yang besar, AMMAN telah melakukan berbagai upaya transformasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Salah satu langkah berani yang dilakukan AMMAN segera setelah akuisisi adalah menutup 40 persen kapasitas penambangan selama tiga bulan pada tahun 2017 untuk menyusun ulang rencana penambangan, sehingga alat gali dan alat angkut bekerja lebih produktif dan efisien.

Gebrakan ini mampu meningkatkan volume production blasting secara signifikan dengan fragmentasi yang optimal.

Untuk mencapai produktivitas tinggi, AMMAN juga mengoperasikan sebanyak 138 unit truk CAT793C di tambang Batu Hijau. Truk yang dapat mengangkut hingga 240 ton bijih mineral ini memerlukan pemeliharaan dengan biaya yang besar.

Untuk mendorong efisiensi pemeliharaan, AMMAN mengambil alih fasilitas perakitan Machine Rebuild Centre (MRC) dan Component Rebuild Centre (CRC) dari pihak ketiga pada tahun 2018. Dengan demikian, AMMAN dapat melakukan pemmbongkaran dan perakitan ulang komponen setiap truk hanya dalam waktu 23 hari di Batu Hijau.

Hasilnya, AMMAN secara signifikan mengurangi biaya perakitan hingga sekitar 35% dibandingkan dengan perakitan yang sebelumnya dilakukan di Kalimantan Timur, yang memakan waktu 9-12 bulan.

Kini, AMMAN tengah menjalankan berbagai proyek ekspansi, antara lain proyek smelter tembaga dan precious metal refinery, ekspansi kapasitas processing plant, serta seluruh fasilitas pendukungnya. Mega proyek tersebut diharapkan dapat semakin mendukung posisi AMMAN untuk menjadi bisnis pertambangan yang terus bertumbuh dan unggul. (*)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Sumbawa mendorong adanya agenda festival wisata di masing-masing kecamatan dan desa.

Hal Ini sebagai bagian dari upaya pemerintah memaksimalkan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

“Kita mendorong agenda festival wisata di masing-masing kecamatan bahkan desa, sekarang kita sedang konsolidasikan hal tersebut,” ujar Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedi Heriwibowo, kepada wartawan, Selasa (23/04/2024).

Dikatakan, masyarakat, maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kecamatan maupun desa bisa berpartisipasi untuk membuat kegiatan dimaksud.

“Itu yang akan kita organisir ditingkat kabupaten agar dapat dimaksimalkan hingga ke tingkat Desa,” jelasnya.

Menururnya, sektor pariwisata bisa menjadi motor untuk mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat.

“Kita lihat memang pariwisata bisa menjadi motor penggerak untuk mendorong berkembangnya aktivitas ekonomi masyarakat. Sehingga perlu adanya pengembangan visata semacam ini,” pungkasnya. (Nuansa/**)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Sebanyak 62 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bahagia ikut hadir meramaikan acara festival Qasidah dan Bintang Vokalis yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 2-4 Agustus 2023 di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jalan Garuda, Sumbawa Besar.

Kebahagiaan tersebut setelah pemerintah daerah melalui Dinas KUKMindag menggratiskan pajak bagi UMKM yang dilibatkan dalam meramaikan gelaran festival tingkat provinsi 2023 ini.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas KUKMindag Kabupaten Sumbawa, Dr Dedi Heriwibowo kepada media ini, Kamis (03/08/2023).

Menurut Kadis Dedi, dengan menggratiskan pajak bagi UMKM yang dilibatkan pada festival Qasidah kali ini diharapkan para pelaku UMKM ini bisa mandiri ke depannya selain agar dapat memperkenalkan keberadaan UMKM Sumbawa di NTB.

memperkenalkan produk UMKM itu sendiri serta yang terpenting memberi penghasilan dari hasil penjualannya tanpa memikirkan pengeluaran untuk pajak.

“Kita mengambil pengalaman pada saat MXGP kemaren, banyak UMKM kita yang rugi apalagi di hari pertama dan setelah hari kedua baru UMKM kita bisa ada sedikit untung dan sekarang di Festival Qasidah ini kita gratiskan Pajak namun mereka akan membayar ke forum UMKM nya karena ke depan kita ingin UMKM ini menjadi koperasi,” ujar Doktor Dedi.

UMKM ini kata Doktor Dedi, tidak semuanya sudah mandiri, ada yang masih dalam tahap merintis yang butuh support dan bantuan namun ada juga yang sudah mandiri sekitar 20an UMKM dan merekalah yang selama ini selalu tampil setiap ada event event.

“Para peserta LASQI ini ada yang membawa 100 orang per kontingen. Jadi bisa kita bayangkan berapa orang yang belanja selama festival berlangsung dan tentu akan membuat UMKM kita semakin semangat setiap ada event digelar,” jelas Kepala Dinas Koperasi UKMIndag.

Dikatakan, memang dari panitia kabupaten yang diketuai oleh Asisten 3 sudah menyiapkan keterlibatan UMKM dalam setiap ada event seperti ini.

“Untuk konsep keberadaan UMKM di acara Lasqi ini menyatu dalam kegiatan. Awalnya memang ada ada ide rencana UMKM nya ditempatkan di Taman Mangga tetapi, setela dievaluasi, stand UMKM diletakkan di depan kantor dan di dalam halaman agar para pengunjung lebih mudah untuk berbelanja,” terangnya.

Lanjutnya, para pelaku UMKM yang tergabung di forum UMKM Kabupaten Sumbawa, sangat senang dengan adanya event ini ditambah dengan digratiskan nya pajak.

“Sekarang ini kami dorong mereka untuk partisipasi. Bahkan mereka hadir dengan membawa tenda tenda mereka yang selama ini dipakai di Car Free Day Samota Sunday Morning. Kita dari dinas membantu fasilitasi listriknya saja,” ungkapnya.

Ditambahkan, para pelaku UMKM kali ini umumnya menjual aneka makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan para peserta dan tamu yang datang kabupaten/kota di NTB.

“Selain makanan, stan stan UMKM tersebut juga menjual aneka cinderamata yang menarik. Kita berharap ke depan Forum UMKM ini dapat kita jadikan Koperasi,” pungkas kadis. (Nuansa)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Meskipun puncak panen raya jagung di pulau sumbawa telah berlalu yakni pada bulan Maret hingga Mei lalu.

Namun stok biji jagung penyimpangan di gudang hingga saat ini masih memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan diekpor ke luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa, drh Ida Bagus Putu Raka Ariana, kepada media ini, Minggu (23/07/2023).

Menurut IBP Raka, meskipun tidak seramai dalam tiga bulan terakhir namun hingga kini masih ada kapal yang mengangkut biji jagung di Pelabuhan Badas Sumbawa.

Tahun ini kata IBP Raka, biji jagung asal Sumbawa tetap memenuhi kebutuhan industri pakan nasional.

Berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System), pada tahun 2022 Karantina Pertanian Sumbawa mencatat sebanyak 909.808 ton biji jagung dilalulintaskan di dalam negeri dan 45.250 ton diekpsor ke Filipina dan Vietnam.

“Hingga akhir Juni 2023 tercatat 701.023 ton biji jagung telah memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 13.200 ton diekspor ke Filipina,” jelasnya.

Hari ini lanjut IBP Raka, Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa sedang memeriksa kesesuaian fisik dan dokumen biji jagung yang akan dikirim ke Padang menggunakan KM Felya. Pengapalan 6.000 ton biji jagung direncakan akan selesai dalam tiga hari kedepan.

Jagung“Pemeriksaan fisik dan kesesuaian dokumen merupakan rangkaian standar operasional prosedur (SOP) pada setiap media pembawa, hal itu untuk mencegah masuk dan keluarnya organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK),” pungkasnya. (*)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Gas elpiji 3 kilogram langka, Masyarakat Kabupaten Sumbawa mulai menjerit dan meminta Pemerintah Daerah segera bersikap.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Dr. Dedy Heriwibowo S.Si. M.Si,. dalam keterangan kepada media ini, Selasa (06/06/2023) membenarkan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

“Dari hasil pemantauan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan tim kami Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa dalam beberapa hari terakhir ini diakui memang terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg di pasaran,” jelas Doktor Dedy.

Pemerintah lanjutnya, telah bersurat secara resmi kepada pihak Pertamina, agar jatah (quota) fakultatif untuk Sumbawa dapat ditambah, mengingat kebutuhan masyarakat akan pasokan gas LPG 3 Kg permintaannya meningkat.

Dijelaskan, memang pada tahun-tahun sebelumnya saat saya masih di bagian ekonomi kelangkaan ini pasti awalnya itu dari tidak mencukupinya Supply LPG 3 kg di pasar, artinya kebutuhan masyarakat jauh di atas supply.

Kalau sudah kondisinya demikian katanya, muncul sudah penyakit-penyakit lain seperti penimbunan, kemudian penjualan oleh pihak-pihak lain yang mengambil keuntungan sesaat, dengan penjualan di atas HET dan itu pasti muncul karena barangnya langka, sebab kalau mencukupi ya pasti tidak ada yang mau ambil keuntungan seperti ini.

“Pengalaman kemarin pada saat barang ini di supply secara memadai di pasar harga itu bahkan ada yang menjual di bawah, yang biasanya HET Rp 16.500 ada yang jual hingga Rp 16.000,” ujarnya.

Sementara, kalau di kota ini yang masuk di ring dua, dimana terkait dengan hal itu memang setelah di cek di agen dan Pertamina memang supply LPG 3 kg ini agak berkurang dalam artian tidak ada penambahan secara fakultatif yang biasa dilakukan oleh pihak Pertamina.

“Penambahan dari quota harian selama hari Senin sampai hari Jum’at sudah ada penyaluran dengan jumlah yang tetap, namun biasanya ditambah pada hari Sabtu dan Minggu, nah itu tidak dilakukan dalam beberapa hari kemarin karena jumlahnya terbatas, sehingga kami bersurat ke Pertamina agar ada tambahan fakultatif atau penambahan quota,” terangnya.

Menurutnya, pada akhir Tahun 2022 sebelumnya quota LPG di Kabupaten Sumbawa itu sangat mencukupi dan ukuran itulah yang kita inginkan, kalau enggak salah angkanya mencapai sekitar 40.000 Kiloliter (KL).

Sedangkan di bulan puasa lalu ketersediaanya justru melebihi dan tidak terjadi kelangkaan, karena itu dibutuhkan adanya penambahan fakultatif kembali, dan hal inilah yang diharapkan sebab kenyataannya memang konsumsi LPG kita ini sudah tinggi, katanya.

Doktor Dedy juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 lalu, masyarakat telah melakukan migrasi besar-besaran dari kebiasaan menggunakan kompor biasa dengan minyak tanah yang kini harganya sudah naik menjadi Rp 22.000 per liter, menuju ke penggunaan kompor gas dengan LPG terbanyak menggunakan tabung LPG 3 Kg.

“Karena itu kami menyambut positif langkah Dewan untuk memanggil dan mengundang sejumlah pihak, untuk membahas dan mencari win-win solution yang tepat dalam mengatasi kelangkaan dan kebutuhan masyarakat akan gas LPG tersebut,” pungkasnya. (Nuansa/**)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Raih keberkahan Ramadhan, Setelah sebelumnya Satres Narkoba dan SatLantas, kini Satuan Samapta Polres Sumbawa salurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat kurang mampu atau kaum dhuafa, Senin (03/04/2023).

Penyaluran bantuan sosial dilakukan secara door to door oleh personel dari satu rumah ke rumah warga kurang mampu dan membutuhkan yang berada di wilayah hukum Polres Sumbawa.

Kasat Samapta Polres Sumbawa AKP Mulyadi, SH., mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kepedulian Polres Sumbawa terhadap sesama melalui program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri.

Melalui kegiatan ini merupakan upaya dari Polres Sumbawa dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi serta menjalin komunikasi kepada sesama warga sekaligus meraih keberkahan di bulan ramadhan.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang yang berada di Kelurahan Bugis, Kecamatan Labuhan Badas, dan juga di Desa songkar kecamatan Moyo Utara,” ungkapnya.

Kasat juga berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup selama Ramadhan. (Hps)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Tahun 2024 mendatang, sertifikat halal diwajibkan untuk seluruh pelaku usaha atau UMKM yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Sumbawa – DR Dedy Heriwibowo, S.Si., M.Si,. dalam penutupan Safari Sertifikasi halal yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Brang Bara, Kamis (09/03/2023).

Dikatakan Dedy, Sejak dibuka oleh Bupati Sumbawa di Kelurahan lempeh sampai saat ini yang sudah diproses sebanyak 675 pelaku usaha dalam hal mengurus sertifikasi halal untuk produk-produk mereka yang berada di enam Kelurahan.

“Alhamdulillah, animo dari pelaku usaha di kalangan UMKM untuk mengurusi sertifakat halal produk sangat luar biasa, Karena sertifikat halal ini merupakan salah satu program unggulan dan prioritas pemerintah Kabupaten Sumbawa sekaligus juga prioritas Nasional,” jelas Dedy.

Adapun terobosan yang dilakukan pemkab Sumbawa ini lanjut Dedy, diapresiasi langsung oleh kemenag melalui Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH), yang merupakan satu-satunya yang dilakukan di indonesia dan sekaligus sebagai contoh untuk daerah lain.

“Untuk persyaratan mendapatkan sertifikasi halal ini, diwajibkan memiliki NIB, NPWP dan EMAIL,” terangnya.

Sementara, Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya akselerasi sertifikasi halal bagi para pelaku usaha, yang muaranya diharapkan dapat membangun ekosistem industri halal di Kabupaten Sumbawa.

Bagi umat Islam kata Wabup, sertifikasi halal ini menjadi penting karena tuntunan dan kewajiban bagi warga muslim untuk mengkonsumsi makanan yang terjamin kehalalannya selain makanan halal masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan yang toyib yang terjamin higienitas dan kesehatannya terlebih menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri, sering kali ditemukan produk makanan yang tidak sehat dan kadaluarsa beredar di tengah masyarakat.

Untuk diketahui jelas Wabup, setelah berlakunya undang-undang Nomor 31 tahun 2014 tentang jaminan produk halal seluruh produk yang dikonsumsi oleh masyarakat wajib bersertifikat halal.

Pada tahun 2024 dan secara bertahap diwajibkan untuk barang/produk yang digunakan oleh masyarakat wajib bersertifikat halal, pada tahun 2026 hingga tahun 2028.

“Penyelenggaraan jaminan produk halal ini harus menjadi perhatian serius kita semua, pemerintah daerah harus hadir dalam urusan ini,” ungkap Wabup.

Pemerintah kabupaten Sumbawa telah mencanangkan visi Sumbawa Gemilang yang berkeadaban pada tahun 2021 sampai 2026 Salah satu program unggulan di dalamnya adalah penggratisan label BPOM, label Halal, jaminan pemasaran bagi UMKM bantuan kemandirian bagi komunitas milenial dan pelaku ekonomi kreatif.

Hj Novi sapaan akrabnya berharap kepada para pelaku usaha agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan ini sebab sertifikat halal merupakan bagian dari tanggung jawab pelaku usaha dalam mewujudkan pelayanan terbaiknya kepada konsumen di samping itu juga para pelaku usaha agar terus menjaga amanah dalam menjalankan usaha salah satunya dengan menjaga kualitas kehalalan produk.

Wakil bupati juga mengapresiasi para pelaku usaha yang telah melaksanakan sertifikasi halal dan menghimbau para pelaku usaha yang belum bersertifikasi halal untuk segera mempersiapkan diri mengajukan sertifikasi halal terlebih dalam beberapa bulan ke depan, tepatnya tanggal 23 sampai 25 Juni mendatang daerah kita akan kembali menjadi tuan rumah event internasional mxgp samota 2023.

“Nanti akan ada festival UMKM tentunya UMKM yang sudah bersertifikat halal akan lebih mudah dalam memasarkan produknya dan lebih mudah mendapatkan konsumen yang loyal dengan adanya label produk halal ini, kita harapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” pungkas Wabup. (Nuansa/**)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Produksi pertanian di kabupaten sumbawa terus mengalami peningkatan. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumbawa Drs.H. Mahmud Abdullah melalui Asisten 3 Admistrasi umum Ir. Dirmawan, dalam acara Musda Perhiptani – IAEA, di Aula Penyuluh Pertanian Sumbawa, Rabu (01/03/2023).

Menurut Bupati, sesuai Data pencapaian produksi padi Tahun 2022 dari luas panen 79.849 hektare dengan produksi 370.694 ton. Sementara untuk komoditi jagung, luas panen 89.409 hektare dengan produksi 56 5.304 ton yang diikuti oleh komoditi lainnya.

“Ada 664.398 hektare (sawah irigasi 54.918 hektare dan 13.687 hektare tadah hujan) luas lahan Kabupaten Sumbawa, peningkatan produksi yang dicapai setiap tahun terus meningkat,” ujarnya.

Pencapaian produksi pertanian tersebut kata Bupati, merupakan hasil kerja keras para petugas pertanian di lapangan bersama petani, kelompok tani, dan gapoktani.

“Keberhasilan pengembangan usaha tani dapat dicapai apabila petani bermitra dengan Penyuluh Pertanian Lapangan. Maupun kelembagaan Tani lainnya yang ada di Kabupaten Sumbawa,” jelas Bupati.

Dijelaskan Bupati, untuk membangun pertanian dengan penyuluh sebagai ujung tombak terdepan memang diperlukan revitalisasi penyuluh dan kelembagaan penyuluh agar mereka kuat dan mengakar, sebab penyuluh tak bisa lagi melakukan kedekatan dengan cara-cara lama melainkan harus dilakukan pendekatan baru di bidang penyuluhan

Untuk itu Perhiptani diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam penyuluhan pertanian, sebab Kata Bupati, pembangunan di bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa.

“Penyuluh harus mengerti apa yang diperlukan petani, Jangan hanya menunggu pengaduan di atas meja saja melainkan rajin turun ke lapangan guna bertemu petani, jika Penyuluh Pertanian mengerti apa yang menjadi persoalan petani tentu saja kebijakan yang diambil merupakan solusi tepat dan menguntungkan para petani,” pungkas Bupati. (Nuansa/**)

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah menandatangani Nota Komitmen Bersama dan Akad Pembiayaan Sindikasi Kabupaten Sumbawa dengan PT Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Bank BPD Kalimantan Selatan Dan PT Bank NTB Syariah, Selasa (21/02/2023).

Kegiatan yang digelar di Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa tersebut, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. dan Sekretaris Daerah, Drs H Hasan Basri, MM,.

AkadBupati Haji Mo’ sapaan akrabnya pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada PT. Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Bank BPD Kalimantan Selatan dan PT Bank NTB Syariah yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sumbawa dalam hal Akad Pembiayaan Sindikasi.

Menurut Bupati, pembiayaan sindikasi itu adalah fasilitas pemberian kredit yang merupakan kerjasama antara dua atau lebih bank/lembaga pembiayaan kepada debitur untuk suatu pembayaran proyek baik dalam bentuk investasi maupun modal kerja dengan syarat dan ketentuan kredit yang dipakai oleh para pihak.

Bupati juga mengakui bahwa, saat ini kondisi keuangan Kabupaten Sumbawa sangat tidak memungkinkan.

“Tetapi kami berkeinginan sangat keras, melihat pengalaman pada tahun yang lalu penyelenggaraan event MXGP di Samota sangat berhasil dilihat dari segi penonton yang begitu banyak berkisar 100.000 penonton. Inilah yang sangat membanggakan Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.

Bupati Mo’ berharap hal yang sama pada penyelenggaraan MXGP tahun 2023 ini. Ia juga berharap potensi wisata lainnya, seperti Teluk Saleh dengan hiu pausnya, Pulau Moyo dengan air terjunnya dapat mengangkat nama Kabupaten Sumbawa. (Nuansa/**)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.