Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra terbaik Kabupaten Sumbawa. Ananda Ahmad Emir H, siswa kelas 2 SDIT Samawa Cendekia (SC), berhasil terpilih menjadi Player Escort (Pendamping Garuda) untuk Tim Nasional Indonesia pada ajang FIFA Matchday melawan Chinese Taipei (TPE) yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, kemarin.
Peristiwa bersejarah ini menjadi momentum tak terlupakan tidak hanya bagi sang anak, tetapi juga bagi keluarga besar SDIT SC dan masyarakat Sumbawa secara keseluruhan.
Kepala Sekolah SDIT Samawa Cendekia, Ustadz Galih Trio Rahardjo, S.Pd., Gr., MM.Inov, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam atas pencapaian salah satu siswa terbaiknya tersebut.
“Alhamdulillah, salah satu anak hebat SDIT SC berhasil terpilih menjadi Player Escort (Pendamping Garuda) Timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday, Timnas Indonesia vs Chinese Taipei (TPE). Ini suatu kebanggaan bukan hanya untuk sekolah, tetapi juga bagi seluruh Kabupaten Sumbawa,” ujar Ustadz Galih kepada media ini, Kamis (11/09/2025).
Player Escort adalah anak-anak yang mendapat kehormatan untuk mendampingi pemain masuk ke lapangan, berjalan bergandengan tangan dengan sang idolanya sesaat sebelum kick-off dimulai. Proses seleksi untuk menjadi bagian dari momen magis ini sangat ketat, menjadikan pencapaian Emir sesuatu yang sangat istimewa.
Ustadz Galih menceritakan bahwa setelah kembali ke Sumbawa, ia bersama para guru mendengarkan langsung cerita pengalaman Emir. Dengan semangat yang masih membara, anak kelas 2 itu dengan lugas menuturkan setiap detik petualangannya, mulai dari proses seleksi yang dijalaninya hingga sensasi berdiri di lapangan hijau GBK.
“Kemarin kami bersama ananda Emir dan ia banyak bercerita tentang pengalamannya. Kata-kata yang saya salut dari Emir adalah, ‘Saya senang sekali bisa berada di Gelora Bung Tomo, Ustad. Bisa kenal dengan teman-teman dari Jawa, daerah lain, dan ketemu dengan pemain timnas. Tapi saya juga grogi karena sangat ramai di GBK’,” ujar Galih mengutip ucapan polos sang siswa.
Keberanian Emir, yang masih berusia sangat belia, untuk mengikuti seleksi dan kemudian terjun ke dalam keriuhan puluhan ribu suporter di stadion terbesar di Indonesia, menuai pujian. Kemampuannya merangkai dan menceritakan kembali pengalaman berharganya itu menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan yang patut diacungi jempol.
“Walaupun masih kelas 2, ananda hebat ini mampu merangkai cerita dari pengalamannya dengan sangat baik. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kelak, ini akan menjadi inspirasi dan cerita indah sepanjang hidup untuk Emir. Ini membuktikan bahwa anak-anak Sumbawa memiliki talenta dan keberanian untuk bersaing di tingkat nasional,” tutur Ustadz Galih meyakinkan.
Pengalaman menjadi bagian dari event dunia seperti FIFA Matchday dipastikan akan membuka wawasan dan memacu semangat Emir untuk terus bermimpi besar. Perjalanan ini tidak hanya tentang bertemu bintang-bintang Timnas Garuda, tetapi juga tentang belajar keberanian, bersosialisasi dengan anak-anak dari berbagai daerah, dan merasakan langsung atmosfer kompetisi tingkat tinggi.
Atas pencapaian ini, seluruh komunitas SDIT Samawa Cendekia memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Ustadz Galih dan para guru berharap, kesuksesan Emir dapat memantik inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk percaya diri meraih mimpi mereka, sebesar apapun itu.
“Sukses selalu Nak Emir. Teruslah berkarya, teruslah berani, dan jadikan ini sebagai motivasi untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi. Seluruh keluarga besar SDIT Samawa Cendekia dan masyarakat Sumbawa berdiri di belakangmu,” pungkas Ustadz Galih.
Prestasi Ahmad Emir H ini adalah bukti nyata bahwa talenta dan potensi anak daerah tidak kalah bersaing. Ia telah menjadi duta kecil bagi Sumbawa, menunjukkan bahwa dari pulau yang damai ini, lahir calon-calon pemimpin masa depan yang berani dan kompetitif.
Editor/Pemred: Sahril Imran
