Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Mendorong transformasi digital di sektor koperasi, Diskukmindag Kabupaten Sumbawa mengukuhkan 20 koperasi sebagai “Koperasi Digital Pioneer”.
Pengukuhan ini merupakan puncak dari program pendampingan selama enam bulan yang difokuskan pada modernisasi manajemen, administrasi, dan layanan koperasi berbasis teknologi.
Sekretaris Dinas Zulkifli, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjawab tantangan zaman. “Image koperasi yang konvensional dan tertinggal harus kita ubah. Keduapuluh koperasi perintis ini telah dibekali dengan sistem manajemen keuangan digital, aplikasi simpan pinjam online yang terintegrasi, dan platform untuk pemasaran produk anggotanya. Mereka adalah garda terdepan dalam gerakan koperasi modern di Sumbawa,” jelas Zulkifli, Senin (13/10/2025).
Zulkifli memaparkan, sebelum dikukuhkan, koperasi-koperasi ini melalui proses assessment yang ketat, pelatihan penggunaan software, hingga penyusunan business plan digital. “Kami tidak ingin gegabah. Kami pastikan mereka benar-benar siap secara teknis dan manajerial. Misalnya, Koperasi Simpan Pinjam ‘Maju Bersama’ di Kecamatan Moyo Hilir sekarang sudah bisa melayani transaksi simpan pinjam via aplikasi untuk anggotanya, meningkatkan kecepatan dan akurasi,” urainya.
Ia berharap, 20 pioneer ini dapat menjadi agen perubahan dan mentor bagi koperasi lain di wilayahnya. “Mereka akan membentuk semacam komunitas belajar. Target kami, pada akhir 2026, minimal 100 koperasi di Sumbawa sudah bertransformasi menjadi koperasi digital. Ini akan memperkuat struktur perekonomian kerakyatan kita,” tutur Zulkifli.
Selain aspek bisnis, digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola dan transparansi koperasi, sehingga mampu menarik minat generasi muda untuk menjadi anggota. “Dengan sistem yang modern, akuntabel, dan mudah diakses, koperasi akan menjadi pilihan yang menarik bagi kaum milenial untuk memulai dan mengembangkan usaha,” tandas Zulkifli.
Tidak hanya itu lanjut Zulkifli, Koperasi yang telah terbentuk 100 persen di 157 Desa dan 8 kelurahan ini akan didampingi oleh 17 pendamping profesional yang dimana satu pendamping akan mendampingi beberapa desa dan telan terbagi di beberapa zona.
“Para pendamping ini telah direkrut oleh pemerintah pusat untuk ditempatkan di mendampingi 157 Desa yang ada di kabupaten Sumbawa,” pungkas.
Editor: Nuansantb
