Sumbawa, Nuansantb.id – Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Sumbawa menghadirkan makna baru dari kata “cahaya”. Bukan hanya sebagai penerang ruangan, tetapi juga sebagai penerang masa depan melalui “Program Cahaya Pendidikan” yang menyasar 37 siswa kurang mampu dari jenjang SMP dan SMA se-Kabupaten Sumbawa.
Program yang dilaksanakan pada Selasa (28/10/2025) ini merupakan wujud nyata kepedulian korporasi terhadap dunia pendidikan. Setiap siswa penerima manfaat mendapatkan bantuan uang tunai untuk meringankan beban biaya pendidikan mereka.
Ketua Pengurus YBM PLN UP3 Sumbawa, Ipo Indriyanto, yang juga menjabat sebagai Manager Bagian Pemasaran, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat berbagi insan PLN.
“Melalui momentum Hari Listrik Nasional, kami ingin berbagi semangat dan energi kebaikan. Program Cahaya Pendidikan ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi para pelajar untuk terus berprestasi dan tidak menyerah meskipun dalam keterbatasan,” ujar Ipo.
Dia menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kontribusi nyata insan PLN untuk masyarakat, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
Manager PLN UP3 Sumbawa, Firman Sulistyawan, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap peran YBM PLN. “Kami bangga karena melalui YBM PLN, seluruh pegawai PLN dapat menyalurkan sebagian rezekinya untuk hal yang bermanfaat. Semoga bantuan ini menjadi berkah, dan adik-adik penerima terus semangat menuntut ilmu,” ungkap Firman.
Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen berkelanjutan PLN. Tidak hanya memberikan cahaya untuk menerangi kegelapan malam, tetapi juga untuk menerangi jalan pendidikan anak-anak bangsa, memberikan harapan baru dan kesempatan yang lebih luas bagi generasi penerus untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya.
Program Cahaya Pendidikan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab korporasi dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Editor: Nuansantb
