Mataram, Nuansantb.id- Pandemi Covid 19 menekan berbagai Sektor Pendapatan Asli Daerah, kondisi tersebut menuntut Inovasi dan Konsistensi Daerah dalam menjaring pundi-pundi pendapatan yang akan digunakan untuk pembangunan Daerah. Salah satunya adalah sektor telekomunikasi yang dipandang sebagai Sumber Retribusi yang sangat menjanjikan.
Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Sumbawa Ke Kota Mataram khusus untuk menelaah, meninjau dan membangun kerjasama dengan Kota Mataram dalam pengembangan dunia pertelekomunikasian, Kamis (04/03).
Dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sumbawa Syamsul Fikri AR SAg M.Si, Sampaikan maksud kedatangan Rombongan DPRD
terkait telekomunikasi. “Terima Kasih atas Sambutan hangat dari Dinas Kominfo Kota Mataram menerima rombongan DPRD Kabupaten Sumbawa. Besar harapan kunjungan ini membawa oleh-oleh yang bermanfaat bagi Pembangunan di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kominfo, I Nyoman Swandiasa menjelaskan, hal yang Inti untuk peningkatan PAD dari keberadaan menara telekomunikasi adalah harus didasari payung hukum yang kuat dan detail. “Kota mataram telah mempunyai site plan dan blue print sebagai buku suci dan panduan comprehensif terkait menara telekom dan juga secara langsung diatur dalam Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Mataram Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi.
Kadis menyarankan agar Sumbawa lebih menggali potensi PAD Menara telekomunikasi dengan mencari celah hukum dari aturan perundang-undangan karena saat ini yang dipungut retribusinya terkait menara hanya pemanfaatan ruang atau IMB, kedepan bisa diminta Tanggung Jawab Sosial Perusahan (CSR) provider seperti yang telah dilakukan di kota Mataram bisa mendapatkan Dana CSR sebesar Rp.200 juta. Hal ini sangat potensial karena
Perkembangan perusahaan telekomunikasi dan kebutuhan pemanfaatannya oleh masyarakat semakin meningkat Urainya.
Atas apa yang telah dijelaskan oleh Kadis Kominfo Kota Mataram tersebut, Pimpinan komisi 3 DPRD Kabupaten Sumbawa akan mendorong Diskomimfotik kabupaten Sumbawa.
“Dalam Pembahasan APBD Perubahan nanti kami harapkan untuk dimasukkan pembuatan site plan Pembangunan Menara telekomunikasi seperti yang telah ditetapkan dan diterapkan oleh Kota Mataram, dan kebetulan juga hadir Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa. Kami harapkan dapat mempelajari lebih dalam secara teknis dan terinci agar dapat dikloning regulasi dan cara penerapannya,” Ucap Hamzah Cha Politisi Ramah dan Juga tegas ini.
Hadir pula dalam Kungker tersebut Muhammad Saad SAP , Edy Syaripuddin Ded , I Nyoman Wisma, Ahmad Adam H. Mustajabudin S.Sos, Budi Kurniawan ST, Sri Wahyuni, Gahtan Hanu Cakita, dan Pendamping I Made Patria AP. Kadis Kominfotik Rahman Rachman Ansori SIP. (Nuansa/adv)