Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Tak ada kata lelah dalam melayani rakyat. Dari Timur ke Barat, Labangka, Plampang dan berakhir di Sabedo Utan. Itulah perjalanan sang inspirasi Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq, SH,. dalam melayani masyarakat Kabupaten Sumbawa seharian ini, Sabtu (11/09/2021).
Ada tiga tempat yang didatangi hari ini, sekaligus memberikan bantuan. Dimulai pagi hari di Kecamatan Labangka. Di tempat tersebut politisi sekaligus Ketua DPC PDIP Sumbawa tersebut bersilaturahim dengan pengurus Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa (IKLS) Kecamatan Labangka.
Kedatangannya selain bertemu warga IKLS juga menyerahkan santunan untuk anak yatim dan janda-janda tua. Ditempat tersebut juga sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pura Mertasari.
Selepas dari Labangka, Rafik-akrab ia disapa, bertolak ke Desa Usar Kecamatan Plampang untuk merespon keluhan petani terhadap akses jalan penghubung perkampungan dengan lahan pertaniannya. Yang menurut warga setempat sudah 50 tahun, petani dari tiga dusun desa tersebut kesulitan mengangkut hasil pertaniannya.
Ditengah lahan seluas 200 Hektar tersebut disaksikan warga dan Wartawan dari PWI Sumbawa, Rafik menyatakan sikap akan bersama anggota DPRD dari Dapil wilayah timur memperjuangkan pembangunan akses jalan yang tidak hanya menghubungkan perkampungan dengan lahan pertanian saja tetapi juga menjadi jalan lingkar yang dapat diakses oleh warga Usar, SP1, SP2 dan SP3.
Saat waktu menunjukan pukul 15.10 sore, Rafik yang hanya ditemani ajudannya langsung bergegas ke Kecamatan Utan, tepatnya Dusun Binakarya, Desa Sabedo. Sebab di sana sudah ditunggu oleh Kades Sabedo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Adapun agendanya di Sabedo adalah penyerahan secara simbolis bantuan pokir Ketua DPRD Sumbawa Tahun 2021 sebesar Rp 250 juta. Diantaranya perbaikan jalan usaha tani (JUT) sebesar Rp 50 juta, bantuan dua rumah ibadah berupa Pura masing-masing sebesar Rp 50 juta, dan bantuan alat musik gong senilai Rp 100 juta.
Ketua DPRD Abdul Rafik berharap bantuan yang tidak seberapa itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Ia menyadari bahwa jabatan yang diperoleh selama ini karena rakyat dan amanat yang harus diemban. “Jabatan ini adalah pemberian rakyat dan tentu setelah saya diberi kepercayaan menjabat, rakyat harus saya bantu,” terangnya. (Nuansa)
