![IMG-20250717-WA0062_copy_640x428[1]](https://nuansantb.id/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250717-WA0062_copy_640x4281-148x111.jpg "IMG-20250717-WA0062_copy_640x428[1]")
Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa untuk menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024.
Acara yang digelar, Rabu (16/07/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumbawa ini juga dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD, Anggota dewan, dan masyarakat umum.
Dalam paparannya, Wabup Ansori menyoroti realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melampaui target, dengan kontribusi terbesar berasal dari pajak dan retribusi daerah. “Target maupun realisasi PAD tahun 2024 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Kami berkomitmen melakukan terobosan agar target peningkatan PAD dalam RPJMD 2025-2029 tercapai,” tegasnya.
Namun, ia mengakui bahwa peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam kontribusi PAD masih belum optimal. “Ke depan, BUMD akan diperkuat dengan pengembangan unit usaha baru di sektor air minum, pangan lokal, dan jasa keuangan mikro untuk mendukung ekonomi rakyat,” jelas Ansori.
Wabup menekankan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, menjadi fokus Pemkab Sumbawa. “Ini termasuk dalam 45 program prioritas RPJMD 2025-2029. Kami juga akan mendorong proyek strategis seperti pasar rakyat, irigasi pertanian, dan infrastruktur pendukung kawasan produktif,” tambahnya.
Haji Ansori juga menyoroti keberhasilan Pemkab meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024. “Ini harus menjadi motivasi untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” tegasnya.
Rapat ini menegaskan komitmen Pemkab Sumbawa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola keuangan, dan pembangunan berkelanjutan.
Editor/Pemred: Sahril Imran
