Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumbawa ditunjukkan langsung oleh Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori, dengan mengunjungi Panti Asuhan Al-Mizan di Lopok, Selasa (23/09/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai respon cepat atas musibah kebakaran yang menimpa panti asuhan tersebut. Wabup Ansori tidak hanya menyerahkan bantuan perlengkapan mendesak, tetapi juga menghibur puluhan anak panti dengan berinteraksi langsung dan memberikan trauma healing.
Dalam kunjungannya yang didampingi oleh sejumlah perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Wabup Ansori menyatakan bahwa kehadiran pemerintah di tengah musibah seperti ini adalah sebuah kewajiban.
“Kunjungan ini untuk melihat kondisi di panti asuhan, sekaligus untuk menyerahkan bantuan dari Pemerintah kepada anak-anak panti asuhan yang kurang lebih terdiri dari 32 anak-anak dan 2 lansia. Ini merupakan kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan semangat, menyapa anak-anak dan memberikan bantuan,” tegas Wabup Ansori kepada media ini.
Bantuan yang diserahkan pada hari itu bersifat kebutuhan pokok dan penunjang kehidupan sehari-hari pasca kebakaran. “Bantuan yang diberikan ini, berupa sembako, seperti beras, mie dll, dan alat-alat untuk tidur, seperti selimut, karpet dan lainnya sebagainya,” jelas Wabup Ansori. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban sementara bagi pengelola dan penghuni panti.
Namun, yang membuat kunjungan ini lebih berkesan adalah aksi nyata Wabup Ansori yang turun berbaur. Beliau tidak segan menyapa, bercengkrama, dan bahkan ikut menyuapi salah seorang anak panti asuhan. Langkah ini merupakan bentuk trauma healing sederhana namun powerful, untuk mengembalikan senyum dan rasa aman anak-anak setelah mengalami peristiwa traumatis. Kehadiran pemimpin yang hangat dan penuh empati berhasil mencairkan suasana dan memberikan suntikan semangat.
Lebih dari sekadar bantuan darurat, Wabup Ansori juga menyampaikan komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk memulihkan keadaan Panti Asuhan Al-Mizan. Beliau menginstruksikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk segera mengambil peran.
“Lebih lanjut, melalui dinas PRKP, panti asuhan ini akan dibangun, terutama kapnya (bagian) yang hancur. Nantinya, kamarnya juga akan diperbaiki dan perlu untuk dilengkapi kembali dengan kasur, lemari agar kualitas tempat tinggal meningkat sehingga memberikan kenyamanan kepada anak-anak yang masih usia sekolah,” pungkas Wabup Ansori.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan anak-anak yatim dan dua lansia yang tinggal di panti tersebut dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman. Rehabilitasi bangunan yang rusak dan penyediaan fasilitas penunjang menjadi prioritas untuk memulihkan aktivitas belajar dan kehidupan mereka.
Kunjungan Wabup Ansori ini merupakan bentuk nyata dari pemerintahan yang responsif dan berempati. Tindakan cepat yang mencakup bantuan darurat, pendekatan manusiawi, dan solusi permanen diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan harapan bagi seluruh penghuni dan pengurus Panti Asuhan Al-Mizan.
Editor/Pemred: Sahril Imran
