Sumbawa, Nuansantb.id– Komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah tertinggal kembali ditegaskan. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Ir. Dody Hanggodo, M.PE, secara langsung meninjau lokasi calon pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sumbawa, Minggu (19/10/2025).
Kunjungan kerja ini menjadi momen penting bagi dunia pendidikan Sumbawa. Didampingi langsung oleh Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, dan Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Menteri Dody menyaksikan kondisi riil Sekolah Rakyat Dasar Sementara yang berlokasi di Kebayan, Kelurahan Brang Biji, lingkungan SMP Negeri 4 Sumbawa.
Peninjauan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis untuk memastikan kesiapan dan percepatan program prioritas nasional yang bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Dody menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat belajar para siswa dan dedikasi Pemerintah Daerah Sumbawa yang mampu menjaga dinamika pendidikan meski dengan fasilitas yang serba terbatas.
“Hari ini saya diajak berkunjung oleh Bupati dan Gubernur ke Sumbawa. Salah satu lokasi penting yang kami tinjau adalah Sekolah Rakyat. Untuk SR di Sumbawa, belum masuk tahap pertama yang permanen, tetapi saya akan bantu agar bisa masuk tahap dua,” janji Menteri Dody di hadapan para siswa dan guru.
Ia kemudian memaparkan peta jalan pembangunan Sekolah Rakyat secara nasional. Tahap pertama program ini telah mengalokasikan 200 unit sekolah. Sebanyak 104 unit di antaranya sedang dibangun pada tahun 2025.
“Dari sisa 96 unit, sekitar 60-an sudah memiliki lahan siap bangun, termasuk di Kabupaten Sumbawa. Tahap pertama dimulai tahun ini, dan mudah-mudahan tahap kedua bisa dimulai pada akhir tahun 2025. Target kami, pada tahun 2026 sudah ada 200 SR yang dibangun secara permanen,” jelasnya dengan penuh keyakinan.
Komitmen dari pusat ini disambut hangat oleh Pemerintah Daerah. Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyatakan bahwa kehadiran Menteri PU merupakan bukti nyata sinergi yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Sekolah Rakyat ini menjadi simbol perhatian negara terhadap pendidikan di daerah. Kami sudah menyiapkan lahan dan mendukung percepatan pembangunan agar anak-anak kita bisa belajar dengan lebih nyaman,” tegas Bupati Jarot.
Dukungan serupa disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori. Ia menegaskan komitmen Pemkab untuk memastikan semua prasyarat teknis dan administratif terpenuhi sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Kami siap membantu dan menyiapkan semua yang dibutuhkan agar pembangunan bisa segera dimulai. Ini untuk masa depan anak-anak Sumbawa,” ujar Wabup Ansori.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan dialog hangat antara Menteri Dody dengan para guru dan siswa SMPN 4 Sumbawa. Menteri tampak tersentuh menyaksikan langsung antusiasme dan semangat juang para pelajar yang tak padam oleh keterbatasan fasilitas.
Komitmen yang diperkuat dalam kunjungan ini diharapkan tidak hanya sekadar wacana. Pembangunan Sekolah Rakyat permanen pada 2026 nanti diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh untuk mencetak generasi emas Sumbawa yang berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
Editor: Nuansantb
