SUMBAWA, Nuansantb.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa melalui Badan Anggaran (Banggar) melakukan rapat sinkronisasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD 2025, Jumat (24/10/2025). Rapat yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Lantai II DPRD ini menjadi langkah strategis menuju penetapan anggaran yang akuntabel dan responsif terhadap evaluasi Gubernur NTB.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin, S.AP., M.M.Inov., dalam pemaparannya menekankan pentingnya percepatan proses tanpa mengabaikan prinsip akuntabilitas. “Kami bekerja dengan prinsip kehati-hatian, namun tetap harus efisien mengingat waktu yang terbatas. Perubahan APBD ini harus benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat dan sesuai arahan gubernur,” tegas Nanang.
Rapat yang dihadiri seluruh pimpinan DPRD, termasuk Wakil Ketua I H.M. Berlian Rayes, Wakil Ketua II Gitta Liesbano, dan Wakil Ketua III Zulfikar Demitry, serta seluruh anggota Banggar ini fokus pada penyesuaian program prioritas sesuai hasil evaluasi pemerintah provinsi.
Wakil Ketua III DPRD Zulfikar Demitry, S.H., M.H., menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan UMKM. “Kami memastikan program prioritas seperti bantuan pendidikan dan penguatan UMKM tidak terdampak dalam perubahan ini. Justru harus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” jelas Zulfikar.
Proses sinkronisasi ini mencakup peninjauan ulang terhadap postur anggaran, baik pendapatan maupun belanja daerah, dengan mempertimbangkan perkembangan terbaru dan rekomendasi dari pemerintah provinsi. Seluruh anggota Banggar secara aktif memberikan masukan untuk menyempurnakan draft perda perubahan.
“Kami melakukan pemeriksaan detail terhadap setiap program dan kegiatan. Prinsip value for money menjadi pedoman utama dalam pembahasan ini,” tambah Zulfikar Demitry.
Sekretaris DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt., beserta jajaran kesekretariatan hadir memberikan dukungan teknis administrasi keuangan daerah. Proses pembahasan berjalan dinamis dengan semangat mencapai kesepakatan terbaik bagi kepentingan masyarakat Sumbawa.
Nanang Nasiruddin mengungkapkan, rapat ini merupakan bagian dari komitmen DPRD untuk menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2025 sesuai timeline yang ditetapkan. “Kami targetkan dalam waktu dekat sudah bisa diselesaikan dan diajukan ke rapat paripurna. Transparansi dan partisipatif menjadi kunci dalam seluruh proses pembahasan,” pungkasnya.
Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan anggota Banggar dalam rapat ini menunjukkan keseriusan DPRD Kabupaten Sumbawa dalam menjalankan fungsi anggaran yang efektif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tau Tana Samawa.
Editor: Nuansantb
