Peduli Korban Banjir Serading, Ansori Berikan Bantuan Pada Warga

oleh -205 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, Nuansantb.id- Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa Drs. Mohamad Ansori merespon cepat musibah banjir yang terjadi di Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir, Jumat (08-01-2021) sore.

Kepedulian untuk membantu masyarakat yang kesusahan merupakan kebiasaannya sejak dulu. Politisi dari Partai Gerindra ini, langsung turun melihat dan memastikan kondisi warganya yang terdampak banjir di wilayah setempat.

Selain untuk memberikan semangat, Ansori juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako, guna meringankan beban warga terdampak.

iklan

”Alhamdulillah, saya turun ke lokasi banjir menemui saudara-saudara kita yang terkena banjir. Sekaligus bisa berbagi rezeki untuk saling meringankan beban,” ujar Ansori.

Apa yang terjadi di Desa Serading menurutnya akan menjadi bahan untuk disampaikan ke pemerintah daerah. Bahwa ini harus ada solusi yang tepat.

“Karena ada sekitar dua rumah yang hanyut terseret banjir dan beberapa lagi terendam. Jangan sampai ini terus terulang, maka perlu ada solusi atau langkah lebih konkret agar musibah serupa tidak membawa dampak bagi masyarakat. Apalagi sebentar lagi bakal terjadi musim hujan yang lebih besar,” ujarnya.

“Ini musim hujan baru saja, sekali lagi ini akan menjadi bahan masukan ke pemerintah. Mudah-mudahan mari kita berdoa bersama supaya musibah ini tak lagi terulang kembali,” tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak dua rumah panggung di Karang Jati desa Serading kecamatan Moyo Hilir, hanyut dibawa arus. Ditambah satu rumah lagi rusak akibat banjir yang melanda wilayah tersebut, Jumat (08-01-2021) sore.

Camat Moyo Hillir, Hartono S.Sos, menyebutkan hujan lebat menyebabkan areal persawahan meluap. Luapannya merembet ke perkampungan setempat. Sehingga merendam 18 rumah di dusun Karang Jati, 24 rumah di dusun Serading dan 2 rumah dusun Ai Nunuk desa Serading. Ketinggian air hampir mencapai dua meter.

Akibatnya, dua rumah panggung hanyut dan satu rumah rusak berat di pinggiran sungai Karang Jati. Belum lagi gabah dan pupuk masyarakat rusak terendam air. Sumur warga dipenuhi lumpur. Korban banjir sempat diungsikan di kantor desa setempat. Sebagian lagi ke rumah keluarganya yang aman dari terjangan banjir.

“Yang paling mendesak saat ini kebutuhan air bersih. Karena air sumur sudah dipenuhi lumpur. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab agar segera dikirimkan mobil tanki air bersih,” ungkap camat. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.