Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Sumbawa, Kodim 1607/Sumbawa menggelar kegiatan simulasi pelaksanaan tracing dan isolasi terpadu penanganan Covid-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Makodim 1607/Sumbawa, Jl. Yos Sudarso Kelurahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (10/08/2021). Kegiatan Simulasi ini dalam rangka TNI menindak lanjuti penanganan penyebaran Covid-19.
Sejumlah Anggota Prajurit Kodim 1607/Sumbawa menjalani pelatihan secara langsung Traccer Covid-19 di Makodim 1607/Sumbawa. Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mendapat pelatihan dengan di pandu oleh para perwira staf yang bertindak sebagai kordinator latihan.
Turut hadir dalam kegiatan simulasi tersebut, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han), Kasdim 1607/ Sumbawa Mayor Inf Achmad Nurodin Hidayat S.Sos., Waka Polres Sumbawa Kompol Rafles P. Girsang, S.I.K., Kabid P3PL Dinkes Sumbawa AA Agung Ketut Suryadi SKM.,M.Kes., KUPT Puskesmas Seketeng Kartiawan SKM.,MTH., Pjs Pasi Intel Kodim 1607/ Sumbawa Kapten Inf I.Wayan Suledra, Pasi Pers Kodim 1607/ Sumbawa Kapten Inf Robert Pattipeilohy,
Kemudian Para Danramil Jajaran Kodim 1607/ Sumbawa, Pasi Ops Kodim 1607/Sumbawa Lettu Inf Lalu Mohammad Said, Pasiter Kodim 1607/Sumbawa Lettu Inf Bambang Irawan, Kapolsek Sumbawa Kota Ipda Eko Riono SH, Pasandi Kodim 1607/Sumbawa Letda Inf Sanudin serta para peserta latihan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan dalam kegiatan latihan Simulasi pelayanan tracing dan isolasi terpadu penanganan Covid-19 guna memberikan gambaran kepada Babinsa maupun Babinkamtibmas bagaimana cara melaksanakan Tracing kepada kelurga pasien ataupun yang kontak erat sama pasien terpapar Covid-19.
Kegiatan tracing ini dilaksanakan setelah mendapatkan realese dari Dinas kesehatan ataupun Puskesmas wilayah binaan masing-masing.
Dandim menjelaskan, salah satu strategi pemerintah dalam mempercepat penanggulangan Covid-19 di Indonesia adalah dengan penguatan testing, tracing, treatment dan jangkauan vaksinasi Covid-19.
“Pelaksanaan tugas ini, juga harus dibarengi dengan perencanaan matang yang mempertimbangkan situasi wilayah, budaya, dukungan logistik, pelatihan dan supervisi, serta sistem manajemen data pelacakan kontak,” ungkap Dandim.
Sementara itu, Dandim juga berharap agar para Tracer yang telah diberikan bekal pelatihan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Tetap semangat, jangan lupa berdo’a dan lakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi kemanusiaan, kesehatan, keselamatan, juga demi negara dan bangsa. Mudah-mudahan kegiatan latihan Simulasi pelayanan tracing dan isolasi terpadu penanganan Covid-19 ini mendapatkan Ridho Allah SWT,” ucap Dandim. (DG14).