Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Di tahun 2025 ini, pemerintah kabupaten sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp 79 miliar.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk meningkatkan pembangunan dan pembenahan infrastruktur yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, ST,. MM,. dalam keterangannya kepada media ini, Jum’at (31/01/2025).
Dikatakan, dana yang diperoleh ini dialokasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk mendukung program pembangunan di bidang Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan sanitasi.
“Alhamdulillah, ada lampu hijau dari pusat, tahun ini Kabupaten Sumbawa dipastikan mendapatkan bantuan DAK Fisik lebih dari Rp 79 miliar untuk mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur,” ujar Dian.
Lanjutnya, alokasi DAK Fisik terbagi ke beberapa bidang prioritas Bina Marga Rp 50 miliar untuk pembangunan dan pembenahan sejumlah ruas jalan prioritas.
Bidang SDA atau Sumber Daya Air Rp. 17 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi serta bendungan.
Spam dan Sanitasi Rp. 12 miliar untuk pembangunan sarana penyediaan air minum dan sanitasi.
Adapun proses lelang tender proyek ini kata Dian, direncanakan mulai awal Februari 2025. Dengan target tersebut, pelaksanaan fisik di lapangan diharapkan dapat dimulai pada Maret 2025.
“Sementara itu, untuk anggaran yang bersumber dari APBD masih dalam tahap review,” jelasnya.
Ia berharap pembangunan infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas, ketersediaan air bersih, dan produktivitas pertanian melalui jaringan irigasi yang memadai. (Nuansa/**)
