Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Komitmen Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot MP dalam menerapkan Percepatan Inovasi dan Nilaitambah (PIN) sebagai strategi efisiensi pembangunan daerah di kabupaten sumbawa mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur NTB Periode 2008-2013, Ir. H. Badrul Munir, MM.
Gagasan ini dinilai sebagai langkah progresif untuk memastikan program pembangunan benar-benar tepat sasaran dan berkualitas.
PIN, yang disebut sebagai “pisau bedah” program pembangunan, akan digunakan untuk menilai kelayakan suatu kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan ini ditegaskan Bupati Sumbawa dalam Musrenbang RPJMD 2025-2030 pada 10 Juni 2025 lalu.
Badrul Munir, yang merupakan penggagas sekaligus pelaksana PIN di Pemprov NTB pada 2008-2013, menyambut positif penerapan konsep ini di Kabupaten Sumbawa.
“Saya senang karena gagasan ini diadopsi, sekaligus tertantang agar penerapannya bisa berhasil maksimal,” ujarnya, Rabu (11/06/2025).
Ia menambahkan, PIN bukan sekadar instrumen administratif, melainkan jembatan antara dunia akademik dan praktisi pembangunan. “PIN membantu memastikan setiap program memiliki nilai tambah dan dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Badrul, yang juga menulis pengalaman penerapan PIN dalam bukunya “BM Sang Pijar”.
BAM sapaan akrab H Badrul Munir berharap dapat berdiskusi lebih mendalam dengan Bupati Sumbawa guna memperkuat implementasi PIN, termasuk menyiapkan SDM dan sistem evaluasi yang efektif.
“Insya Allah, dengan kolaborasi yang baik, PIN bisa menjadi katalis percepatan pembangunan di Sumbawa,” pungkasnya.
Dengan pengalaman nyata di NTB, penerapan PIN di Sumbawa dinilai akan menghemat anggaran, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan program benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Editor/Pemred: Sahril Imran