SUMBAWA BESAR, Nuansantb.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menunjukkan perkembangan pesat dengan membukukan 73 kursi di tingkat kabupaten dan 1 kursi di tingkat provinsi, meski berdiri di tengah tantangan pandemi covid-19. Capaian ini menjadi modal awal partai dalam mempersiapkan peta jalan menuju Pemilu 2029.
Momen tersebut ditegaskan dalam pelantikan pengurus DPW dan DPD Partai Gelora se-Indonesia yang digelar secara virtual, Sabtu (23/08/2025).
Usai acara, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sumbawa, H. Burhanudin Jafar Salam, SH., MH., menyatakan strategi utama partainya adalah memperkuat kaderisasi hingga tingkat paling bawah.
“Partai politik adalah alat perjuangan. Setiap warga mesti dipastikan memiliki akses pada partai politik sebagai sarana perjuangan,” tegas H Burhanudin Jafar Salam, yang akrab disapa H BJS.
Ia merinci tiga prioritas kerja Gelora Sumbawa: Memastikan anggota DPRD yang terpilih berkontribusi positif bersama masyarakat. Melakukan pembentukan dan penyegaran kepengurusan hingga tingkat Kecamatan, kelurahan dan desa. Dan menjaga basis serta jaringan politik agar tetap solid hingga simpul terbawah.
Partai ini, lanjutnya, membuka pintu lebar-lebar bagi semua kalangan, baik tokoh maupun masyarakat umum, untuk terlibat dalam perjuangan politik. “Komunikasi akan terus dibangun seluas mungkin agar Gelora menjadi rumah bersama,” ujarnya.
Konsolidasi Kilat: 90% Kepengurusan Terbentuk dalam 6 Bulan
Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Sidik, mengonfirmasi laju konsolidasi partai yang sangat signifikan. Hampir seluruh struktur pengurus dari pusat hingga daerah telah terbentuk dalam waktu enam bulan.
“Ketua Umum pernah bilang, hanya orang gila yang bikin partai di tengah Covid-19. Tapi hari ini kita sudah punya 73 kursi kabupaten dan satu kursi provinsi,” ucap Mahfudz dengan bangga.
Data yang dirilis menunjukkan dari 38 DPW, 34 telah dilantik. Sementara dari 474 DPD, sebanyak 468 juga sudah terbentuk.
Pencapaian ini diakui oleh Ketua Pemenangan Teritori 4 (Bali, NTB, NTT), H. Oktan Hidayat. Ia menyebut hingga saat ini 415 pengurus kabupaten/kota telah dilantik dari total 514 yang ada, atau lebih dari 80%.
“Khusus Bali, NTB, dan NTT, capaian kita 87%. Tinggal lima kabupaten lagi yang segera menyusul. Kami apresiasi kinerja pengurus NTB yang bahkan melampaui daerah lain,” jelas Oktan.
Tugas berat kini menanti para pengurus yang baru dilantik. Oktan menegaskan dua agenda utama: pertama, memastikan struktur terbentuk hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Kedua, mempersiapkan semua syarat administratif agar Gelora lolos sebagai peserta Pemilu 2029.
“Enam bulan ke depan adalah fase penting. Setiap kabupaten ditargetkan merekrut anggota minimal satu per seribu dari jumlah penduduk. Target kami, pada Januari 2026, struktur sudah lengkap 100% sampai ke desa,” paparnya.
Di akhir acara, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, mengingatkan seluruh kader untuk meluruskan niat dan memandang politik sebagai jalan ibadah, bukan sekadar ambisi kekuasaan.
“Allah akan menutupi kelemahan kita. Banyak yang kecewa dalam politik karena terlalu berharap tepuk tangan. Padahal, spirit spiritual adalah energi jangka panjang. Wadah partai ini akan mempertemukan kita di dunia dan akhirat,” tandas Anis, menutup seluruh rangkaian acara dengan pesan yang mendalam.
Editor: NuansaNTB

![IMG-20250428-WA0172_copy_640x480[1]](https://nuansantb.id/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250428-WA0172_copy_640x4801-148x111.jpg)




