Sumbawa Besar, Nuansantb.id – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Takdir, SE., MM.Inov, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan langsung Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., dalam penggerebekan dan pemberantasan jaringan narkoba di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, beberapa waktu lalu.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Sumbawa, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai aksi tersebut sebagai wujud nyata komitmen dan keberanian seorang pemimpin dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat barang haram.
“Ini adalah langkah yang sangat berani dan progresif. Ibu Kapolres tidak hanya memimpin dari belakang, tetapi turun langsung ke lapangan. Ini memberikan sinyal yang sangat kuat bahwa perang terhadap narkoba di Sumbawa adalah perang yang serius,” tegas Takdir kepada media ini, Rabu (27/08/2025).
Takdir secara khusus menyoroti fakta bahwa AKBP Marieta adalah Kapolres perempuan pertama di Sumbawa. Menurutnya, keberaniannya memimpin operasi justru mematahkan stigma dan memberikan contoh kepemimpinan yang dedikatif dan tidak kenal takut.
“Beliau adalah seorang wanita, seorang pemimpin, dan seorang yang pemberani. Terjun langsung ke lokasi yang rawan untuk memastikan operasi berjalan sukses. Ini tentang menyelamatkan masa depan anak-anak kita, generasi penerus Sumbawa. Tindakan beliau harus menjadi inspirasi,” paparnya.
Operasi di Moyo Hilir, lanjutnya, merupakan tindakan preventif dan represif yang sangat dibutuhkan. Narkoba, tegasnya, adalah musuh bersama yang merusak sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, dan masa depan daerah.
“Narkoba adalah ancaman nyata. Jika dibiarkan, bukan hanya individu yang hancur, tetapi juga masa depan bangsa dan daerah kita. Oleh karena itu, operasi seperti ini tidak boleh berhenti. Harus terus digencarkan dan didukung semua pihak,” seru Takdir.
Ia pun menyerukan dukungan konkret masyarakat terhadap Polres Sumbawa. Dukungan itu, dapat diwujudkan dengan memberikan informasi akurat tentang aktivitas mencurigakan hingga mendukung program-program pencegahan yang diinisiasi kepolisian.
“Kepolisian tidak bisa bekerja sendirian. Mereka membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Mari kita bersinergi, kita jadikan Sumbawa sebagai daerah yang bersih dari narkoba,” ajaknya.
Takdir berharap operasi serupa tidak hanya dilakukan di Moyo Hilir, tetapi menyeluruh di seluruh penjuru Kabupaten Sumbawa. Ia juga mendorong agar pemberantasan tidak hanya pada tingkat pengguna, tetapi mampu membongkar seluruh jaringan bandar dan pengedar besar.
“Ini baru titik awal. Kita harus memutus seluruh mata rantai peredaran narkoba. Saya atas nama pribadi dan fraksi siap mendukung penuh langkah-langkah Kapolres dan jajarannya,” tukasnya.
Di akhir wawancara, Takdir juga menyoroti korelasi antara narkoba dengan kejahatan lain seperti begal di wilayah Samota dan Serading, serta pencurian. Ia menegaskan bahwa semua kasus ini membutuhkan penanganan serius dan dukungan seluruh elemen masyarakat.
“Semoga gebrakan Ibu Kapolres Sumbawa dalam memerangi narkotika dan kasus terkait lainnya di ‘Tana Intan Bulaeng’ ini dapat menjadi spirit dan perhatian serius kita semua. Kepolisian tidak akan bisa bekerja tanpa dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Editor/Pemred: Sahril Imran
